Postingan
Menampilkan postingan dengan label Ayam
Betina yang bertelur, Jantan yang berkotek
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Fenomena ini baru dua kali admin amati. Kebetulan ini adalah ayam bertelur di keranjang sepeda jilid dua. Saat sang betina bertelur, pejantan yang ada di bawah langsung mengumumkan kepada dunia bahwa sang betina sudah bertelur. Padahal peribahasanya adalah siapa berkotek, siapa bertelur. Rupanya kebahagian akan memiliki keturunan juga dimiliki oleh binatang.
Akhirnya Menetas Juga
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Telur menetas di keranjang sepeda Setelah 10 hari bertelur dan berhari-hari mengerami telur, akhirnya telur-telur tersebut menetas di keranjang sepeda. Anak-anak ayam tersebut tidak dapat keluar dari keranjang tersebut, akhirnya admin mengeluarkan mereka satu persatu ke rumput. Setelah itu dimulailah petualangan mereka di dunia yang baru.
Telur Ayam Di Keranjang Sepeda
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
eggs in the basket bike by jumatil on photosynth Sepeda ini memang sudah lama tidak digunakan, karena masing-masing penghuni rumah sudah memiliki kendaraan masing-masing. Rupanya sepeda ini diperhatikan oleh induk ayam. Dia melihat ini merupakan tempat yang cukup ideal untuk bertelur. Ketika saya dan istri pergi ke Palangka Raya selama tiga hari dua malam, rupanya sang ayam mulai bertelur di keranjang sepeda. Pada hari Senin, 11 Mei 2015, telurnya sudah berjumlah dua butir.
Kasih Sayang Induk Ayam
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Telur ayam Induk ayam bertelur selama sebelas hari sampai telurnya berjumlah sebelas buah (yang sempat difoto cuma sembilan). Setiap hari hari setelah mencari makan, dia mengerami telurnya. Ayam mengerami telur Ketika saat bertelur selesai, dia mulai mengerami telurnya selama sekitar 3 minggu. Telur menetas Setelah sekitar 3 minggu, telur mulai menetas satu persatu, sang induk ayam tetap mengerami telurnya sampai semua telur menetas. Anak-anak ayam yang lahir tetap berlindung dibawah sayap induknya. Induk ayam mengajak anaknya mencari makan Setelah semua telur menetas sang induk mulai mengajak anaknya untuk mencari makan. Perlu kesabaran yang luar biasa untuk menempuh semua ini. Apalagi saat mengerami telur, sang ayam duduk di tempatnya selama berhari-hari. Setelah itu dia dengan sabarnya membimbing anaknya untuk bisa mencari makan sampai akhirnya mereka bisa mandiri. Ini adalah adalah buah dari satu kasih sayang yang Allah berikan kepada alam semesta, bagai...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...