Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ayam

Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Betina yang bertelur, Jantan yang berkotek

Gambar
Fenomena ini baru dua kali admin amati. Kebetulan ini adalah ayam bertelur di keranjang sepeda jilid dua. Saat sang betina bertelur, pejantan yang ada di bawah langsung mengumumkan kepada dunia bahwa sang betina sudah bertelur. Padahal peribahasanya adalah siapa berkotek, siapa bertelur. Rupanya kebahagian akan memiliki keturunan juga dimiliki oleh binatang.

Akhirnya Menetas Juga

Gambar
Telur menetas di keranjang sepeda Setelah 10 hari bertelur dan berhari-hari mengerami telur, akhirnya telur-telur tersebut menetas di keranjang sepeda. Anak-anak ayam tersebut tidak dapat keluar dari keranjang tersebut, akhirnya admin mengeluarkan mereka satu persatu ke rumput. Setelah itu dimulailah petualangan mereka di dunia yang baru.

Telur Ayam Di Keranjang Sepeda

eggs in the basket bike by jumatil on photosynth Sepeda ini memang sudah lama tidak digunakan, karena masing-masing penghuni rumah sudah memiliki kendaraan masing-masing. Rupanya sepeda ini diperhatikan oleh induk ayam. Dia melihat ini merupakan tempat yang cukup ideal untuk bertelur. Ketika saya dan istri pergi ke Palangka Raya selama tiga hari dua malam, rupanya sang ayam mulai bertelur di keranjang sepeda. Pada hari Senin, 11 Mei 2015, telurnya sudah berjumlah dua butir.

Kasih Sayang Induk Ayam

Gambar
Telur ayam Induk ayam bertelur selama sebelas hari sampai telurnya berjumlah sebelas buah (yang sempat difoto cuma sembilan). Setiap hari hari setelah mencari makan, dia mengerami telurnya. Ayam mengerami telur Ketika saat bertelur selesai, dia mulai mengerami telurnya selama sekitar 3 minggu.  Telur menetas Setelah sekitar 3 minggu, telur mulai menetas satu persatu, sang induk ayam tetap mengerami telurnya sampai semua telur menetas. Anak-anak ayam yang lahir tetap berlindung dibawah sayap induknya. Induk ayam mengajak anaknya mencari makan Setelah semua telur menetas sang induk mulai mengajak anaknya untuk mencari makan. Perlu kesabaran yang luar biasa untuk menempuh semua ini. Apalagi saat mengerami telur, sang ayam duduk di tempatnya selama berhari-hari. Setelah itu dia dengan sabarnya membimbing anaknya untuk bisa mencari makan sampai akhirnya mereka bisa mandiri. Ini adalah adalah buah dari satu kasih sayang yang Allah berikan kepada alam semesta, bagai...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas