Postingan

Menampilkan postingan dengan label CWSHP

Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

8 Desa ODF di Kabupaten Kapuas

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, didapatkan keterangan bahwa 8 desa yang merupakan desa yang bebas buang air besar sembarangan (Open Defecation Free - ODF) adalah sebagai berikut: Kecamatan Kapuas Murung Desa Palingkau Asri (2010) Desa Palingkau Jaya (2010) Desa Dadahup Raya (2011) Desa Menteng Karya (2011) Desa Manggala Permai (2011) Desa Sumber Alaska (2012) Kecamatan Mantangai Desa Suka Maju (2010) Kecamatan Selat Desa Bangun Harjo (2010) Keberhasilan ini merupakan bagian dari Community Water Sanitation and Health Project (CWSHP) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). 

Sarana Air Bersih di Desa Basarang Jaya

Gambar
Ini adalah contoh dari keberhasilan program Community Water Supply and Health Project (CWSHP) yang didanai oleh Asian Development Bank. Program ini bertujuan untuk menyediakan sarana air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan. Keberadaan proyek ini cukup berhasil menepis sikap pesimis terhadap berbagai program penyediaan sarana air bersih yang pada akhirnya kurang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dari wawancara yang admin lakukan terhadap penghuni rumah di dekat sarana air bersih ini, mereka menggunakannya untuk memperoleh air minum, untuk mencuci dan untuk mandi. Semoga berbagai proyek-proyek yang mengikutsertakan masyarakat dapat mencontoh keberhasilan ini.

Kesempatan berkarir menjadi Fasilitator Masyarakat

Gambar
Jumlah fasilitator masyarakat (Community Facilitators - CF) yang direktur CWSHP Kabupaten Kapuas sebanyak 13 orang yang terdiri dari: CF kesehatan sebanyak 5 orang CF teknik sebanyak 4 orang CF pemberdayaan sebanyak 4 orang CF akan bertugas sebagai fasilitator masyarakat di desa lokasi proyek CWSH dalam melaksanakan kegiatan sebagai berikut: Melaksanakan sosialisasi proyek CWSH Mendukung keterlibatan masyarakat dalam membuat usulan penanggulangan masalah serta perbaikan fasilitas air bersih dan fasilitas sanitasi masyarakat Membantu masyarakat untuk membentuk Tim Kerja Masyarakat (TKM) di tingkat desa Membantu masyarakat dan TKM menyiapkan usulan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) di tingkat desa Melakukan monitoring kemajuan pelaksanaan proyek dan membuat laporan bulanan yang memberikan gambaran kinerja proyek

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas