Postingan
Menampilkan postingan dengan label GAIN
Pertemuan Koordinasi Koordinator Imunisasi se-Kabupaten Kapuas 2012
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Narasumber pusat, Bapak Reza sedang memberikan materi Pada hari Rabu, 22 Februari 2012 bertempat di aula Hotel Madani, Jl. Patih Rumbih, Kuala Kapuas, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Koordinasi Koordinator Imunisasi se-Kabupaten Kapuas. Pertemuan ini diikuti oleh para koordinator imunisasi dari 23 puskesmas yang ada di Kabupaten Kapuas. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil kegiatan imunisasi pada tahun 2011; memantapkan tahun 2012 sebagai tahun imunisasi rutin; menginformasikan kebijakan Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional (GAIN) untuk mencapai Universal Child Immunization (UCI). Pertemuan ini dihadiri oleh satu orang narasumber pusat yaitu Bapak Reza dari Subdit Imunisasi Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL). Narasumber dari kabupaten adalah Bapak Adi Purnomo, SKM, Ibu dr. Tri Setyautami, MPHM dan Ibu Fauziah. Dari pertemuan ini diharapkan target pencapaian Standar Pelayanan Minimal untuk imunisasi...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...