Postingan
Menampilkan postingan dengan label Guru
Para Guru Duduk Diatas Klotok
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Umumnya para guru yang mengajar di daerah-daerah terpencil masih tinggal di Kota Kuala Kapuas. Mereka berangkat setiap hari ke sekolah tersebut dengan menggunakan klotok. Jadi pada pukul 06.00 WIB mereka sudah naik klotok untuk menuju sekolah tempat mereka mengajar. Bagi para guru laki-laki, duduk diatas klotok yang atapnya cukup lebar, lebih menyenangkan karena lapang pandang mereka lebih luas. Mereka yang naik klotok ini adalah para guru yang mengajar di sekolah-sekolah seperti Pulau Kupang dan Terusan Tengah yang berada di wilayah kecamatan Bataguh.
Kapuas Raih Juara Umum Guru, Pengawas dan Kepala Sekolah Bahalap Kalimantan Tengah 2013
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kontingan Kabupaten Kapuas mengikuti kegiatan Pemilihan Guru, Pengawas Berprestasi dan Kepala Sekolah Bahalap Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013. Dalam kegiatan ini Kapuas mendapatkan peringkat juara umum dengan peroleh sebagai berikut: Lima emas, atas nama: Norhayati,S.Pd - Guru TK Fitriah - Kepala Sekolah TK Zundi Hs Umar - Guru SMP Kadeni, MPd - Kepala Sekolah SMP M. Rifai - Pengawas SMA Tiga perak, atas nama: Supriatin, S.Pd - Guru SD Syamsir Alamsyah - Guru SMK Qomar Duhri - Kepala SMK Satu Perunggu, atas nama: Agon.M.Pd - Guru SMA Peraih emas akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah ke tingkat nasional. Sumber: Halaman Facebook Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas
Pemberdayaan Lulusan STAI Kuala Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Drs. Nurul Edy, M.Si menyampaikan sambutan dalam pembukaan Musykom KAMMI Dalam sambutan pembukaan Musyawarah Komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kuala Kapuas, Sabtu, 14 April 2012 di aula Hotel Roos, Jl. Tambun Bungai, Kuala Kapuas, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs. Nurul Edy, M.Si menyampaikan bahwa beliau pernah melakukan pembicaraan dengan Kepala Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas tentang pemberdayaan lulusannya. Dalam pembicaraan tersebut beliau mengusulkan agar lulusan STAI dinikahkan kemudian ditugaskan untuk mengabdi di seluruh desa di Kabupaten Kapuas. Saat berada di desa, para lulusan STAI dapat bertindak sebagai imam masjid atau langgar, memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang tatacara shalat, membaca Qur'an, mengajarkan bagaimana menyelenggarakan jenazah dan menjadi khatib Jum'at. Banyak desa yang tidak menyelenggarakan kegiatan Shalat Jum'at karena tidak ada warga masyarakatnya yang berani untuk menjadi kh...
Mendampingi istri di Desa Jangkang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bapak Priyono bersama anak di depan barak di Desa Jangkang Mengisi kegiatan selama mendampingi istri yang bekerja sebagai guru di SMPN 3 Kapuas Tengah, Bapak Priyono menjual produk-produk herbal yang didatangkan dari Kapuas atau dari Palangka Raya. Beliau sudah satu tahun tinggal di Desa Jangkang, Kecamatan Pasak Talawang. Beliau tinggal di barak yang terletak tidak begitu jauh dari Sungai Kapuas. Meskipun sudah berada di daerah yang cukup tinggi, bila air dalam akibat hujan, maka jalan di depan rumah beliau akan terendam air sungai. Mengingat air sungai sudah sangat kotor akibat penambangan emas serta sudah dicemari oleh air raksa, beliau mengkonsumsi air yang diperoleh dari mata air yang berasal dari bukit yang berada tidak jauh dari rumah, yang juga digunakan oleh masyarakat sebagai sumber air. Syukurnya air ini mengalir selama 24 jam. Meskipun berada di tempat yang sangat terpencil, yang belum ada akses PDAM dan PLN, beliau dikenal oleh masyarakat sebagai seorang yang rajin ...
Guru Prestasi Tingkat Propinsi « SDN 2 MURUNG KERAMAT
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sang Guru Berdedikasi dari Danau Rawah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mungkin masih ada bahkan banyak warga kapuas yang belum pernah mendengar nama desa Danau Rawah ? Memang demikian adanya, desa yang ini terletak di kecamatan Mantangai dengan posisi pusat desa cukup terisolir di tengah hutan yang cukup susah diakses melalui jalan darat dan tidak bisa dikatakan mudah jika diakses dengan jalur air atau sungai. Akses darat paling cepat 8 jam dari ibu kota kabupaten kapuas dan 4 jam paling cepat jika melewati sungai dengan speedboat. Jalan darat yang paling sulit adalah 27 km dari muara jalan lintas palangkaraya - timpah ke pusat desa danau rawah, kondisi jalanan dengan pasir tebal, kubangan air yang ada dibeberapa titik bahkan memaksa warga membangun jembatan darurat dan dikenakan biaya jika ada yang melintas antara 2000 - 10.000 rupiah. Kondisi desa belum terjangkau listrik PLN serta komunikasi yang ada pun hanya bisa diperoleh dengan antena gsm 15 meter menjulang diantara rumah - rumah warga yang beruntung mendapat signal gsm. Begitulah kondisi umum des...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...