Postingan
Menampilkan postingan dengan label Hijamah
Bekam mulai dilirik oleh Harvard
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bekam ( Courtesy of TIME ) Setelah sempat ramai dibicarakan saat Olimpiade 2016 yang lalu, dimana atlet renang terkenal Michael Phelps menunjukkan bekas bekam di badannya, kini bekam mulai dibicarakan oleh dokter di Harvard. Dalam tulisannya yang berjudul " What exactly is cupping ", Robert H Shmerling, MD (editor fakultas, Harvard Health Publication) menyatakan bahwa dari beberapa penelitian yang dilakukan, bekam mungkin memiliki manfaat untuk menghilangkan sakit punggung, namun hasil penelitian tersebut belum bisa menyimpulkan secara pasti. Masih diperlukan banyak penelitian untuk memastikan manfaatnya. Meskipun demikian, beliau tidak melarang orang untuk mencoba bekam (cupping) karena efek samping cuma warna kulit yang tampak berubah karena penumpukan darah dibawah kulit.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...