Postingan
Menampilkan postingan dengan label Humas
Spesialis RSUD Penyuluhan di Radio Siaran Pemerintah Daerah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
dr. Ruth (kiri) sedang menyampaikan penyuluhan ( Courtesy of Edvina ) Pada hari Kamis, 4 Juni 2015, dr. Ruth Widhiati R. Putri, SpOG memberikan penyuluhan melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas. Beliau menyampaikan topik kehamilan dan komplikasi kehamilan. Siaran ini berlangsung dari pukul 08.00 - 09.00 WIB. Jadwal ini berubah dari jadwal semula yang jam 16.00 - 17.00 WIB. Hal ini dikarenakan jadwal sore tersebut pemancar radio digunakan oleh TVRI Kalteng. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan oleh Promosi Kesehatan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo yang dimotori oleh Ibu Edvina, bekerja sama dengan Bagian Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Kapuas yang dipimpin oleh Bapak Suwarno. Kegiatan ini insya Allah akan dilaksanakan setiap hari Kamis pukul 08.00 - 09.00 WIB.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...