Postingan
Menampilkan postingan dengan label ISO
Akreditasi atau ISO ?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bimbingan akreditasi keperawatan oleh Ibu Sulikah (paling kiri) Wacana diatas muncul ketika Bupati Kabupaten Kapuas dalam kunjungannya tanggal 16 April 2012 meminta kepada Direktur RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo untuk mengusahakan agar rumah sakit bisa meraih ISO. Menurut dr. Manahan selaku pembimbing dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebaiknya rumah sakit tetap menggunakan akreditasi. Bimbingan akreditasi administrasi dan manajemen oleh dr. Manahan (paling kiri) ISO disusun oleh berbagai ahli yang juga mencakup bidang-bidang lain diluar kesehatan, sehingga dia dapat digunakan di berbagai bidang. Sedangkan akreditasi kesehatan disusun oleh pakar-pakar dalam bidang kesehatan, jadi lebih tepat bila digunakan di rumah sakit. Apalagi dengan sistem Akreditasi Rumah Sakit 2012 sudah menggunakan standar dari Joint Commission International (JCI) , sehingga juga memiliki reputasi tingkat internasional.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...