Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kafe

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Bincang-bincang dengan Bapak Budi Subroto tentang buah Jenitri

Gambar
Pohon Jenitri Setelah minum jus buah naga di Depot Es Zikri Fikri Barabai , admin mampir ke Cafe As. Kafe ini dikelola oleh Bapak Budi Subroto. Kebetulan beliau sedang tidak sibuk, sehingga kami sempat berbincang-bincang cukup panjang. Pada mulanya kami membincangkan bagaimana beliau sampai bisa tinggal di Anjir Mambulau Timur ini. Ternyata setelah selesai sekolah perawat gigi dulu di Poltekkes Banjarmasin, beliau ditempatkan di Puskesmas Anjir Serapat. Pembicaraan kami beralih ke masih murahnya tanah yang ada di Anjir Serapat, bahkan sudah ada dokter yang memiliki kebun di daerah sekitar tempat tinggal beliau. Ketika berbicara masalah kebun, beliau menyinggung pohon jenitri yang beliau sebut buahnya sebagai "buah berlian". Admin menjadi penasaran dan minta ditunjukkan bentuk pohon dan buahnya. Pohon tersebut tumbuh di belakang rumah beliau. Beliau membawa bibitnya dari Jawa. Hanya dua buah saja bibit yang sempat dibawa, namun satu bibit hanya tumbuh kecil, sedangkan ...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan