Postingan
Menampilkan postingan dengan label Makam
Risalah Manaqib Syaikh Muhammad Indra bin Abdullah Al-Anjiri Kapuas Timur
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Makam Syaikh Muhammad Indra di Anjir Mambulau Timr Km. 7 Oleh: Al-Ustadz Muhammad Jamhur bin Muhammad Indra Adapun Waliyullah Maulana Syaikh Muhammad Indra bin Abdullah itu beliau berasal dari Hulu Sungai Utara, Sungai Banar, tepatnya di Sungai Baru. Lahir pada tahun 1905. Bapaknya bernama Abdullah dan ibunya bernama Jahra yang digelari Nyai Ilum. Yang berasal dari Amuntai dan sebelah dari Martapura Kabupaten Banjar. Adapun usaha beliau selagi mudanya adalah bertani dan bertukang jam. Untuk cari nafkah. Sebelum ia menjalani jalan thariqah. Beliau ini pernah memiliki bermacam-macam thariqah. Thariqah yang diajarkannya adalah thariqah syadzaliyah, dan menuntut ilmu agama di Amuntai dengan Syaikh Maulana Ahmad bin Abdul Qadir selama 29 tahun.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...