Postingan

Menampilkan postingan dengan label Mar'atus Shalilah

Pernikahan dan Peran Gender dalam Islam: Melampaui Sekadar Hak dan Kewajiban

Gambar
  Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh tuntutan, banyak anak muda—bahkan pasangan yang sudah menikah—mulai bertanya: Masih relevankah pernikahan? Bagaimana seharusnya peran suami dan istri dalam Islam di era sekarang, ketika biaya hidup naik, keduanya sama-sama lelah bekerja, dan media sosial memamerkan “rumah tangga sempurna” yang terasa jauh dari kenyataan? Tulisan ini merangkum gagasan bahwa pernikahan dalam Islam bukan hanya soal daftar hak dan kewajiban, tetapi sebuah amanah suci yang dibangun di atas kasih sayang, tanggung jawab, dan akhlak mulia. 1. Pernikahan dalam Al-Qur’an dan Sunnah: Lebih dari Sekadar Kontrak Al-Qur’an menggambarkan pernikahan sebagai tanda kebesaran Allah , tempat manusia menemukan ketenangan (sakinah), kasih sayang (mawaddah), dan rahmat. Pernikahan bukan sekadar “status sosial” atau “legalitas hubungan”, melainkan jalan ibadah yang menyatukan dua jiwa untuk saling menolong menuju ridha Allah. Nabi ﷺ menegaskan bahwa: Pernikahan adal...

Pengajian Mar'atus Shalihah

Gambar
Peserrta pengajian Mar'atu Shalihah Pada hari Jum'at, 20 Februari 2015 bertempat di rumah jabatan Wakil Bupati Kapuas dilaksanakan kegiatan pengajian rutin Majelis Ta'lim Mar'atus Shalihah. Pengajian ini merupakan gabungan dari beberapa majelis ta'lim yang ada di Kuala Kapuas. Pengajian ini diawali dengan pembacaan surat Yasin, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan shalawat Nabi. Dalam ceramahnya pemberi materi menyampaikan mengenai "kebaikan" dengan merujuk pada surat Al Baqarah ayat 177. Beliau menjelaskan bahwa kebaikan yang utama justru bukan sesuatu yang bisa dilihat oleh mata yaitu beriman kepada Allah, Malaikat, Kitab, dan Nabi. Setelah itu barulah Allah menyebutkan yang namanya kebaikan itu adalah memberikan harta kepada orang-orang yang dicintai dari kalangan kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan, orang-orang yang meminta-minta dan orang-orang yang berada dalam belitan hutang.

Program Mukena Bersih

Gambar
Suasana pencanangan program Mukena Bersih Pada hari Kamis, 26 Juni 2014 bertempat di Masjid Al Mukarram, dilaksanakan kegiatan Mukena Bersih. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kohati (HMI Cabang Kapuas). Kegiatan ini diikuti oleh gabungan pengajian Al-Mar'atus Shalihah.  Ibu Nor Afiati Muhajirin (Istri Wakil Bupati Kapuas) mengajak ibu-ibu untuk berpartisipasi dalam penyediaan mukena yang bersih di masjid-masjid. Beliau menyarankan agar ada ibu-ibu anggota yasinan yang menjadi relawan untuk mencuci mukena secara rutin di masjid-masjid. Beliau menyampaikan bahwa tadi pagi beliau bersama-sama dengan Kohati membersihkan mukena-mukena di masjid yang ada di Basarang dan Palingkau. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Ramadhan. Dalam kesempatan ini beliau membantu mukena baru untuk Masjid Agung Al Mukarram.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas