Postingan

Menampilkan postingan dengan label Mar'atus Shalilah

Kekuatan Israel yang Dipertanyakan: Mitos dan Realitas di Tengah Konflik yang Berkepanjangan

Gambar
  Saat mendengarkan video YouTube yang berjudul  Asymmetrical Warfare: How to boil the Israeli frog  saya mulai mengajukan pertanyaan kepada ChatGPT tentang "apa itu pariah state". ChatGPT memberikan beberapa contoh pariah state. Kemudian saya menanyakan mengapa dia tidak memasukkan Israel sebagai pariah state, padahal banyak channel di YouTube yang menyebutkan Israel sebagai pariah state. Diskusi kami makin berkembang. Pada awalnya tampak sekali bagaimana ChatGPT benar-benar menggambarkan dominasi Barat dalam "database"-nya, karena dia selalu merujuk ke Barat. Tapi setelah saya membantah berbagai macam hal yang disampaikan oleh ChatGPT, akhirnya dia juga mengakui hal tersebut. Setelah selesai diskusi tersebut, saya minta kepada ChatGPT untuk menulis artikel berdasarkan diskusi yang sudah kami lakukan. Inilah artikelnya: Pendahuluan Pada tanggal 7 Oktober 2023, serangan mengejutkan dari Hamas di Gaza mengungkapkan titik lemah yang tak terduga dalam pertahanan Israel

Pengajian Mar'atus Shalihah

Gambar
Peserrta pengajian Mar'atu Shalihah Pada hari Jum'at, 20 Februari 2015 bertempat di rumah jabatan Wakil Bupati Kapuas dilaksanakan kegiatan pengajian rutin Majelis Ta'lim Mar'atus Shalihah. Pengajian ini merupakan gabungan dari beberapa majelis ta'lim yang ada di Kuala Kapuas. Pengajian ini diawali dengan pembacaan surat Yasin, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan shalawat Nabi. Dalam ceramahnya pemberi materi menyampaikan mengenai "kebaikan" dengan merujuk pada surat Al Baqarah ayat 177. Beliau menjelaskan bahwa kebaikan yang utama justru bukan sesuatu yang bisa dilihat oleh mata yaitu beriman kepada Allah, Malaikat, Kitab, dan Nabi. Setelah itu barulah Allah menyebutkan yang namanya kebaikan itu adalah memberikan harta kepada orang-orang yang dicintai dari kalangan kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan, orang-orang yang meminta-minta dan orang-orang yang berada dalam belitan hutang.

Program Mukena Bersih

Gambar
Suasana pencanangan program Mukena Bersih Pada hari Kamis, 26 Juni 2014 bertempat di Masjid Al Mukarram, dilaksanakan kegiatan Mukena Bersih. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kohati (HMI Cabang Kapuas). Kegiatan ini diikuti oleh gabungan pengajian Al-Mar'atus Shalihah.  Ibu Nor Afiati Muhajirin (Istri Wakil Bupati Kapuas) mengajak ibu-ibu untuk berpartisipasi dalam penyediaan mukena yang bersih di masjid-masjid. Beliau menyarankan agar ada ibu-ibu anggota yasinan yang menjadi relawan untuk mencuci mukena secara rutin di masjid-masjid. Beliau menyampaikan bahwa tadi pagi beliau bersama-sama dengan Kohati membersihkan mukena-mukena di masjid yang ada di Basarang dan Palingkau. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Ramadhan. Dalam kesempatan ini beliau membantu mukena baru untuk Masjid Agung Al Mukarram.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan