Postingan
Menampilkan postingan dengan label Mentoring
Pembukaan kegiatan mentoring di Ponpes Al-Amin Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pak Supriyanto (pimpinan Ponpes) sedang memberikan sambutan ( Courtesy of Sugeng Sukriyanto ) Pada hari Minggu, 18 September 2016 bertempat di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas dilaksanakan kegiatan pembukaan mentoring. Setelah sambutan dari pihak pondok pesantren dan Yayasan Islam Al-Amin Kapuas, Bapak Hendra, SE, ME, motivator Trustco Banjarmasin, memberikan materi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas yang berasal dari tsanawiyah, aliyah dan SMK. Sedangkan para guru-guru di pondok pesantren akan bertindak sebagai mentornya, dibantu dengan teman-teman dari Kapuas. Kegiatan mentoring direncanakan akan diselenggarakan seminggu sekali (pada hari Minggu) dan pada minggu keempat akan diisi dengan kegiatan stadium general yang mengundang pembicara dari luar pondok pesantren.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...