Postingan

Menampilkan postingan dengan label Mufti Menk

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Tidak perlu menunggu Ramadan untuk berbuat baik

Gambar
Banyak hal-hal menarik yang disampaikan oleh Mufti Menk dalam ceramahnya di Masjid Istiqamah, Singapura. Berikut beberapa kutipan dari ceramah beliau: Jangan menunggu Ramadan untuk bersedekah. Jangan sampai ada orang yang memerlukan harus menunggu Ramadan untuk menerima sedekah kita.  Bila kita merencanakan untuk mengkhatamkan Qur'an pada bulan Ramadan, maka mulailah membacanya dari sekarang. Masing-masing kita memiliki aplikasi Qur'an di HP kita, tapi kita jarang membacanya. Orang tua harus memberi teladan bagi anak-anak dalam berbagai amal sedekah, membaca Qur'an dan lain-lain Bacalah Qur'an sebelum meninggalkan rumah setiap hari Apapun yang dilakukan oleh orang tua, maka anak-anak akan menjadi lebih hebat tentang hal tersebut. Bila ayah atau ibu jarang dirumah, maka itu bukan rumah. Orang tua harus menunjukkan cintanya pada anak-anaknya dengan menciumnya, mengajak mereka bicara Upayakan paling tidak makan bersama keluarga sehari sehari

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan