Postingan
Menampilkan postingan dengan label Musywil
Musyawarah Wilayah IDI Kalimantan Tengah 2014
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dari kiri ke kanan: dr. Ramelan, SpTHT (PB-IDI), dr. Mikko Uriamapas, SpOG, M.Kes (Ketua Baru), dr. Suprastija Budi (Ketua Lama) Pada hari Sabtu, 3 Mei 2014 bertempat di salah satu ruangan Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya dilaksanakan kegiatan Musyawarah Wilayah Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus pusat, pengurus wilayah dan seluruh perwakilan IDI Cabang se-Kalimantan Tengah. IDI Cabang Kapuas diwakili oleh dr. H.M. Rosihan Anwar dan dr. Jum'atil Fajar. Dalam kegiatan ini pengurus lama melaporkan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan pada periode 2009-2014. Setelah itu dilaksanakan kegiatan pemilihan ketua IDI yang baru. Tampil dua orang kandidat dalam pencalonan yaitu dr. Mikko Uriamapas, SpOG, M.Kes dan dr. Dadang Baskoro Nugroho, SpPD. Setelah dilakukan pemungutan suara, akhirnya yang terpilih sebagai ketua IDI Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Periode 2014-2017 ad...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...