Postingan
Menampilkan postingan dengan label PSN
Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Fogging di Kapuas Hilir
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Fogging fokus di Desa Barimba, Kecamatan Kapuas Hilir Pada hari Jum'at, 27 Januari 2012 bertempat di Desa Barimba, Kecamatan Kapuas Hilir, diselenggarakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pembagian abate dan fogging fokus. Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk diikuti oleh Camat Kapuas Hilir, Kepala Kepolisian Sektor Kapuas Hilir, Pimpinan Puskesmas dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilakukan mulai dari Kelurahan Barimba, Kelurahan Hampatung dan berakhir di Kelurahan Sei Pasah. Sambil membersihkan tempat-tempat yang mungkin digenangi oleh air, peserta PSN ini juga mendistribusikan abate yang berguna untuk membunuh jentik-jentik nyamuk yang ada pada genangan air. Selain pemberantasan sarang nyamuk, juga dilakukan kegiatan fogging fokus yaitu pengasapan pada radius 100 meter dari rumah warga masyarakat yang menderita demam berdarah. Fogging ini dilakukan untuk membatasi penyebaran nyamuk Aedes aegypti (nyamuk penyebar virus demam berdarah). Fogging ini dilakukan d...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...