Postingan
Menampilkan postingan dengan label Pekan Imunisasi Dunia
24 - 30 April 2023 - Pekan Imunisasi Dunia (World Immunization Day)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pekan Imunisasi Dunia (World Immunization Week) merupakan kampanye global yang diprakarsai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit melalui imunisasi. Kampanye ini diselenggarakan setiap tahun pada minggu terakhir bulan April, dan tema yang diusung berbeda-beda setiap tahunnya. Tema Pekan Imunisasi Dunia tahun ini adalah "Imunisasi untuk semua - Perlindungan terhadap semua penyakit". Tema ini bertujuan untuk memperkuat komitmen global dalam memastikan akses imunisasi yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, dan memperkuat sistem imunisasi untuk melindungi dari segala penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi. Kampanye Pekan Imunisasi Dunia tahun ini juga mengingatkan betapa pentingnya imunisasi dalam masa pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. Meskipun fokus utama saat ini adalah penanganan COVID-19, namun imunisasi tetap harus diprioritaskan untuk mencegah terjadinya wabah penya...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...