Postingan
Menampilkan postingan dengan label Pekan Menyusui Sedunia
Konseling Menyusui Gratis di Kuala Kapuas dalam Rangka Pekan Menyusui Sedunia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dalam rangka memperingati World Breastfeeding Week (Pekan Menyusui Sedunia), kami dengan bangga mengumumkan program Konseling Menyusui Gratis untuk ibu hamil dan ibu menyusui di Kuala Kapuas dan sekitarnya. Program ini berlangsung dari bulan Agustus hingga Oktober 2024, khusus bagi ibu hamil yang memasuki trimester ketiga dan ibu dengan bayi berusia di bawah satu tahun. Menyusui adalah langkah awal yang krusial dalam memberikan yang terbaik untuk bayi Anda. Melalui program ini, Anda akan mendapatkan: Edukasi menyeluruh tentang manfaat ASI eksklusif Konsultasi langsung dengan konselor laktasi berpengalaman Tips menyusui yang aman dan nyaman Lokasi: Program ini tersedia di Kuala Kapuas dan sekitarnya. Pastikan Anda mendaftar segera, karena tempat terbatas! Cara Mendaftar: Hubungi Fatimah di nomor +62 853-4533-1506 untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati Anda! World Breastfeeding Week adalah ...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...