Postingan
Menampilkan postingan dengan label Pemulung
Pemulung Perlu Santunan Dinas Sosial
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saat berolahraga pagi Jalan Ahmad Yani, admin menyempatkan diri ngobrol dengan seorang pemulung yang sedang mendorong gerobaknya. Beliau adalah seorang janda yang cerai dari suaminya. Beliau memiliki tiga orang anak, yang paling besar masih kelas 1 SMP. Beliau tinggal di Jalan Kalimantan, Kuala Kapuas. Beliau berangkat setiap setelah azan subuh untuk mengumpulkan plastik. Rutenya adalah ke tempat sampah yang ada di dekat SMP 1 Selat, kemudian ke pasar. Plastik-plastik yang sudah dikumpulkan akan dibersihkan lalu dijual ke penampung di Jalan Melati, Kuala Kapuas. Beliau bertanya tentang dimana kantor Dinas Sosial. Admin menjelaskan bahwa kantor itu terletak di Jalan Pemuda. Waktu admin bertanya mengapa beliau ingin ke kantor tersebut. Beliau mengatakan bahwa dia ingin mengajukan diri untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Rupanya beliau belum mendapatkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera. Semoga keinginan ibu ini untuk mendapatkan bantuan,...
Pengumpul Barang Bekas - Jalan Sumatera
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ibu Sri Lestari di depan rumah kontrakannya Ibu Sri Lestari bersama suami sudah dua tahun menekuni usaha pengumpulan barang bekas. Sebelumnya mereka sudah pernah berjualan pentol, tapi ketika melihat peluang berjualan barang bekas ini cukup menjanjikan, mereka mulai menekuni usaha ini. Berbagai barang bekas beliau kumpulkan, mulai dari kardus, plastik, besi dan lain-lain. Mereka memiliki beberapa orang karyawan yang bertugas untuk mencari barang-barang bekas. Pencarian barang bekas ini dilakukan sampai ke wilayah transmigrasi Dadahup. Pengumpulan barang bekas di tempat yang jauh menggunakan motor, sedangkan untuk yang dekat cukup menggunakan gerobak saja. Menurut keterangan Ibu Sri Lestari, di Kuala Kapuas ini ada sekitar 7 orang pengumpul barang bekas. Barang-barang bekas sudah ada pembelinya. Pembeli akan datang ke lokasi untuk membeli barang-barang bekas tersebut dengan hitungan kilogram. Saat ini harga besi sedang turun, hal ini menyebabkan ada pemulung yang pulang ke Jaw...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...