Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pemulung

MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Pemulung Perlu Santunan Dinas Sosial

Saat berolahraga pagi Jalan Ahmad Yani, admin menyempatkan diri ngobrol dengan seorang pemulung yang sedang mendorong gerobaknya. Beliau adalah seorang janda yang cerai dari suaminya. Beliau memiliki tiga orang anak, yang paling besar masih kelas 1 SMP. Beliau tinggal di Jalan Kalimantan, Kuala Kapuas. Beliau berangkat setiap setelah azan subuh untuk mengumpulkan plastik. Rutenya adalah ke tempat sampah yang ada di dekat SMP 1 Selat, kemudian ke pasar. Plastik-plastik yang sudah dikumpulkan akan dibersihkan lalu dijual ke penampung di Jalan Melati, Kuala Kapuas. Beliau bertanya tentang dimana kantor Dinas Sosial. Admin menjelaskan bahwa kantor itu terletak di Jalan Pemuda. Waktu admin bertanya mengapa beliau ingin ke kantor tersebut. Beliau mengatakan bahwa dia ingin mengajukan diri untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Rupanya beliau belum mendapatkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera. Semoga keinginan ibu ini untuk mendapatkan bantuan,...

Pengumpul Barang Bekas - Jalan Sumatera

Gambar
Ibu Sri Lestari di depan rumah kontrakannya Ibu Sri Lestari bersama suami sudah dua tahun menekuni usaha pengumpulan barang bekas. Sebelumnya mereka sudah pernah berjualan pentol, tapi ketika melihat peluang berjualan barang bekas ini cukup menjanjikan, mereka mulai menekuni usaha ini. Berbagai barang bekas beliau kumpulkan, mulai dari kardus, plastik, besi  dan lain-lain. Mereka memiliki beberapa orang karyawan yang bertugas untuk mencari barang-barang bekas. Pencarian barang bekas ini dilakukan sampai ke wilayah transmigrasi Dadahup. Pengumpulan barang bekas di tempat yang jauh menggunakan motor, sedangkan untuk yang dekat cukup menggunakan gerobak saja. Menurut keterangan Ibu Sri Lestari, di Kuala Kapuas ini ada sekitar 7 orang pengumpul barang bekas. Barang-barang bekas sudah ada pembelinya. Pembeli akan datang ke lokasi untuk membeli barang-barang bekas tersebut dengan hitungan kilogram. Saat ini harga besi sedang turun, hal ini menyebabkan ada pemulung yang pulang ke Jaw...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas