Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pemulung

Lazismu dan MDMC Berhasil Galang Dana untuk Aceh dan Sumatera, Terkumpul Rp 37.000.000

Gambar
  Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berhasil mengkoordinasikan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh dan Sumatera. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur persyarikatan serta komunitas peduli, sehingga total donasi yang berhasil dihimpun mencapai  Rp 37.000.000 . Penggalangan dana ini didukung oleh berbagai lembaga dan amal usaha Muhammadiyah, yaitu: PCM Kapuas Timur PCM Mandomai Majelis Ibu Riaswati Nasyiatul Aisyiyah TKM Permata Ikatan Pelajar Muhammadiyah SD Muhammadiyah Mambulau Pemuda Muhammadiyah Bidang Amil Zakat, Infak dan Shadaqah SMPS Muhammadiyah Kapuas SDS Muhammadiyah Kapuas Barat Sekretariat PDM SMA Muhammadiyah Pulau Petak Majelis Tarjih dan Tabligh Tapak Suci SMA Muhammadiyah Kapuas Sementara pihak di luar lembaga Muhammadiyah yang turut berkontribusi antara lain  KJSO . Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk memenuhi kebutuha...

Pemulung Perlu Santunan Dinas Sosial

Saat berolahraga pagi Jalan Ahmad Yani, admin menyempatkan diri ngobrol dengan seorang pemulung yang sedang mendorong gerobaknya. Beliau adalah seorang janda yang cerai dari suaminya. Beliau memiliki tiga orang anak, yang paling besar masih kelas 1 SMP. Beliau tinggal di Jalan Kalimantan, Kuala Kapuas. Beliau berangkat setiap setelah azan subuh untuk mengumpulkan plastik. Rutenya adalah ke tempat sampah yang ada di dekat SMP 1 Selat, kemudian ke pasar. Plastik-plastik yang sudah dikumpulkan akan dibersihkan lalu dijual ke penampung di Jalan Melati, Kuala Kapuas. Beliau bertanya tentang dimana kantor Dinas Sosial. Admin menjelaskan bahwa kantor itu terletak di Jalan Pemuda. Waktu admin bertanya mengapa beliau ingin ke kantor tersebut. Beliau mengatakan bahwa dia ingin mengajukan diri untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Rupanya beliau belum mendapatkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera. Semoga keinginan ibu ini untuk mendapatkan bantuan,...

Pengumpul Barang Bekas - Jalan Sumatera

Gambar
Ibu Sri Lestari di depan rumah kontrakannya Ibu Sri Lestari bersama suami sudah dua tahun menekuni usaha pengumpulan barang bekas. Sebelumnya mereka sudah pernah berjualan pentol, tapi ketika melihat peluang berjualan barang bekas ini cukup menjanjikan, mereka mulai menekuni usaha ini. Berbagai barang bekas beliau kumpulkan, mulai dari kardus, plastik, besi  dan lain-lain. Mereka memiliki beberapa orang karyawan yang bertugas untuk mencari barang-barang bekas. Pencarian barang bekas ini dilakukan sampai ke wilayah transmigrasi Dadahup. Pengumpulan barang bekas di tempat yang jauh menggunakan motor, sedangkan untuk yang dekat cukup menggunakan gerobak saja. Menurut keterangan Ibu Sri Lestari, di Kuala Kapuas ini ada sekitar 7 orang pengumpul barang bekas. Barang-barang bekas sudah ada pembelinya. Pembeli akan datang ke lokasi untuk membeli barang-barang bekas tersebut dengan hitungan kilogram. Saat ini harga besi sedang turun, hal ini menyebabkan ada pemulung yang pulang ke Jaw...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas