Postingan
Menampilkan postingan dengan label Penjual Bunga
Penjual Bunga
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Penjual bunga Pedagang bunga ini berjualan di pertigaan Jalan Melati dan Jalan Mawar. Bunga yang dijual terdiri dari beberapa macam yaitu: Bunga Mawar Bunga Anggrek Bunga Asoka Bunga Terompet Selain itu juga dijual pengharum ruangan mulai dari menyan, dupa dan hio. Ada juga minyak untuk tepung tawar. Bunga-bunga ini ada yang mengantarnya setiap hari ke penjual bunga ini. Satu wadah kecil dari bunga-bunga ini ada yang harganya Rp 5.000 (bisa ditawar jadi Rp 4.000). Untuk wadah besar harganya bisa mencapai Rp 10.000. Bunga-bunga ini biasanya digunakan untuk mandi, selamatan, pengantenan dan pengharum ruangan.
Penjual Anggrek
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Penjual bunga anggrek ini terletak di Jalan Kalimantan No. 50, Kuala Kapuas 73513. Pemiliknya yaitu Ibu Ayangsih Unjung dapat dihubungi pada nomor telepon rumah yaitu (0513) 21675, atau melalui handphone yaitu 081349531425. Selain menjual tanaman anggrek, beliau juga menerima pesanan rangkaian bunga untuk berbagai macam keperluan, misalnya untuk ucapan bela sungkawa saat kematian. Selain itu, beliau juga memiliki hobi mengoleksi berbagai macam jenis bunga anggrek, bila ada yang berminat untuk membelinya, beliau bersedia untuk menjualnya. Berbagai bunga koleksi Ibu Ayangsih Unjung
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...