Postingan
Menampilkan postingan dengan label Perkebunan
Perkebunan Sawit - Batas Kapuas Dengan Kalsel
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Jum'at, 29 Maret 2013 ketika menelusuri Desa Handiwung, Kecamatan Pulau Petak, langkah admin berlanjut ke Handil Pamitai. Ketika bertanya kepada masyarakat sekitar tentang ujung dari handil ini, mereka mengatakan diujungnya ada perkebunan kelapa sawit. Karena penasaran admin menelusuri handil tersebut sampai ke ujungnya. Setelah menempuh jalan sepanjang kurang lebih lima kilometer tampaklah perkebunan sawit sebagaimana gambar diatas. Menurut keterangan warga yang pernah bekerja di perkebunan sawit ini, kepemilikan perkebunan ini sudah beralih kepada pemilik yang baru. Tapi warga kurang ingat dengan nama pemilik kebun sawit yang baru ini. Pada mulanya banyak warga Anjir Palambang yang bekerja di perkebunan sawit ini, tapi karena alasan jalan yang jelek, gaji yang kecil, mandor yang galak, dan lain-lain, banyak diantara mereka yang mengundurkan diri.
PT. Susantri Permai
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kebun PT. Susantri Permai (Courtesy of Dudi Iskandar ) PT. Susantri Permai merupakan anak perusahaan dari AsianIndo Palm Oil Pte Ltd yang juga merupakan anak perusahaan dari Asiatic Development Berhad . Sebagai salah satu kelompok perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) Perkebunan Kelapa Sawit dan Industri Pengolahan Minyak Sawit yang beroperasi di Kabupaten Kapuas, memiliki total areal konsesi seluas kurang lebih 45.000 hektar. Perusahaan ini berkantor pusat di Jl. Hiu Putih, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, kode pos 73112. Teleponnya adalah 0536-3221488 ext 130.
Pemanfaatan Pekarangan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pohon pisang dan pepaya di pekarangan Masyarakat Kabupaten Kapuas sebagian besar memanfaatkan pekarangan dengan menanaminya dengan pohon buah-buahan. Diantara pohon yang ditanam adalah pisang, pepaya, jambu air, mangga, rambutan dan sirsak. Selain itu banyak juga yang menanami pekarangan mereka dengan berbagai tanaman yang dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari seperti cabe, singkong dan tomat. Pemanfaatan pekarangan ini turut membantu upaya penghijauan terhadap lahan terlantar yang sekarang banyak digalakkan oleh pemerintah. Di wilayah transmigrasi biasanya masyarakat memanfaatkan pekarangan dengan menanaminya dengan pohon yang buahnya dapat dijual seperti nangka, cempedak, nanas dan rambutan.
Buruh di Perkebunan Sawit atau Penyadap Karet ?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bapak Batato, mantan Kepala Desa Mantangai Hulu Ketika admin berbincang dengan Bapak Batato, mantan Kepala Desa Mantangai Hulu, Kecamatan Mantangai, beliau menceritakan bahwa dulu ketika Bupati menganjurkan untuk menerima tawaran untuk menjadikan sebagian wilayah Desa Mantangai Hulu sebagai bagian dari perkebunan sawit, beliau tegas-tegas menolak. Beliau mengatakan bahwa kalau diwilayahnya ada perkebunan sawit dan hal itu harus mengorbankan kebun-kebun karet yang mereka miliki, maka mereka akan menjadi buruh. Kalau mereka nanti sudah tua, maka tidak mungkin mereka akan terus menerus menjadi buruh. Sedangkan dengan menyadap karena, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Mereka bisa menabung untuk masa depannya. Pemikiran tersebut terdengar sangat menarik dan sebagian besar masyarakat di Kecamatan Mantangai ini benar-benar harus mencari alternatif pekerjaan selain menebang pohon sebagai mata pencaharian mereka. Sampai saat ini yang membuat mereka tetap bertahan a...
Jalan-jalan ke Desa Basarang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Sabtu, 12 Maret 2011, admin melakukan perjalanan ke Desa Basarang. Di desa tersebut admin minta izin kepada penjaga kebun untuk foto-foto di salah satu kebun yang terdapat di desa tersebut. Kebun ini cukup menarik mengingat di kebun ini banyak sekali kolam ikan, yang terdiri dari kolam ikan patin dan nila. Selain itu juga ada tempat untuk pembenihan ikan serta satu sarang burung walet, banyak pohon lengkeng dan "dragon fruit". Ketika admin menanyakan tentang ikan yang dibudidayakan di kolam-kolam ini, penjaga kebun ini menebarkan makanan ikan ke kolam, wah ikannya langsung berebutan sebagaimana terlihat dalam video berikut ini Ada sekitar 2500 ikan patin di dalam kolam diatas.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...