Postingan
Menampilkan postingan dengan label Porkab
Bedanya volley ball orang tua dan anak muda
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pertandingan volley ball dalam rangka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kapuas 2017 dilaksanakan di lapangan parkir RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Dalam pertandingan tersebut tampak perbedaan antara permainan yang dibawakan oleh anak-anak SMA dengan orang-orang tua. Video diatas menggambarkan pertandingan untuk tingkat anak-anak muda. Sedangkan video dibawah untuk orang dewasa.
Ponpes Al-Amin kirim kontingen ke Porkab Kapuas XI Tahun 2017
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kontingen Ponpes Al-Amin yang mengikuti Porkab Kapuas XI 2017 Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas turut meramaikan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kapuas XI Tahun 2017. Adapun cabang olahraga yang diikuti adalah: Pencak Silat Lari Volley Ball Tolak Peluru Rombongan ini dipimpin oleh Bapak Giyar yang merupakan pembina pencak silat Telapak Sakti di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...