Postingan

Menampilkan postingan dengan label RSSIB

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi

Gambar
Petugas sedang mewawancarai dr. Delianae Pada hari Senin, 26 November 2012 rombongan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang dipimpin oleh dr. Agustina Ponasti melakukan kunjungan mendadak ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dalam rangka penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB). Beliau didampingi oleh beberapa orang staf. Tim ini melakukan wawancara dengan petugas dan pasien serta melihat langsung hal-hal yang harus dinilai. Tim dari provinsi ini sengaja datang mendadak sehingga dapat menilai kondisi rumah sakit apa adanya, tanpa dibuat-buat. Tim mengunjungi ruang Perinatologi, ruang tindakan kebidanan, ruang nifas dan ruang PONEK yang ada di Instalasi Gawat Darurat. Setelah selesai, tim melanjutkan perjalanan ke Rumah Sakit Pulang Pisau.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan