Postingan

Menampilkan postingan dengan label Salak

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Nenas dan salak Basarang

Gambar
Saat melintasi Kecamatan Basarang, admin beserta istri mampir di salah satu penjual yang menyediakan nenas dan salak. Nenas madu terkenal dengan rasanya yang manis. Sedangkan Salak Basarang tergantung dapatnya. Terkadang bisa manis, namun umumnya adalah manis yang disertai dengan rasa sepat. Nenas Basarang sekarang sudah menjangkau daerah-daerah di sekitar Kapuas seperti Banjarmasin dan Palangka Raya. Banyak pedagang yang membeli nenas Basarang ini dengan mobil bak terbuka. Nenas ini tersedia sepanjang tahun di Basarang.

Apakah perlu keterangan kadaluarsa pada produk buah-buahan ?

Gambar
Mulai dari yang segar sampai busuk ada dalam satu kemasan Foto diatas menggambarkan bagaimana lemahnya pengawasan terhadap produk buah-buahan yang di jual di pasaran. Hal semacam ini bisa terjadi pada buah yang dijual di pasar tradisional dan juga buah yang di jual di mini market. Kunci dari semua ini adalah kejujuran penjual. Bila penjualnya jujur, maka dia akan mengupayakan agar buah yang dijualnya tidak ada yang busuk. Penulis pernah membeli apel di Indomaret. Pelayanannya sendiri yang memberi tahu bahwa ada apel yang kurang baik. Dia lalu mengambilkan apel yang lebih baik. Kejujuran seperti ini sangat kita perlukan saat ini. Sebenarnya pembeli ada yang tahu apakah produk tersebut segar atau tidak. Namun kadang-kadang karena kesibukan, atau karena terburu-buru, maka kadang-kadang dia tidak sempat untuk mengecek kondisi buah yang dibelinya. Dari ini terpikir, apakah perlu mencantumkan tanggal kadaluarsa dari buah-buahan yang dikemas? Apakah ini tidak terlalu berlebihan? ...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas