Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sapundu

Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Bukan Sapundu Asli

Gambar
Sandung keluarga Toepak Saat berkunjung ke sandung keluarga Bapak Toepak di Sei Pasah, Informasi Kapuas mendapatkan informasi yang cukup mengejutkan yaitu kedua sapundu (patung) yang ada di depan sandung ini bukan yang asli, karena yang aslinya sudah dicuri oleh orang. Kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat benda-benda sejarah ini kurang mendapat perhatian yang memadai. Bahkan benda-benda ini sekarang banyak menjadi koleksi di negara-negara maju, terutama dalam museum-museum mereka. Mudah-mudahan sapundu yang tersimpan dalam Museum Balanga di Palangka Raya dapat dirawat dengan baik.

Sapundu di Desa Sei Hanyu

Gambar
Sapundu di Sei Hanyu Bila kita berjalan-jalan di sepanjang Desa Sei Hanyu, Kecamatan Kapuas Hulu, mulai dari hilir sampai ke hulu, maka kita akan menemukan paling tidak ada tiga buah sapundu yang terdapat di sepanjang jalan tersebut. Sapundu di Sei Hanyu Sapundu adalah tiang yang berukurin dengan motif manusia yang digunakan untuk mengikat kerbau yang akan dikorbankan pada acara tiwah. Sapundu di Sei Hanyu Yang menariknya adalah lokasi dari sapundu yang ada sekarang ini semuanya berada di sisi rumah. Ini menunjukkan bahwa desa ini sudah jauh berkembang dan kebiasaan tiwah tersebut sudah lama sekali dilaksanakan. Bahkan ada penghuni rumah yang tidak mengetahui riwayat dari patung yang ada disamping rumahnya. Kerbau diikat pada sapundu ( With courtesy from Mission21 ) Pada gambar terakhir diatas, tampak bagaimana pada masa lalu (foto ini dibuat diantara tahun 1927-1941 oleh Mr. Mattheus Carl Vischer ) kerbau diikatkan pada sapundu sebelum akhirnya disiksa sampai mati

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj