Postingan
Menampilkan postingan dengan label Stop Kanker
Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Leher Rahim
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Foto bersama sesudah pembukaan pelatihan Mulai tanggal 19-22 September 2016, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas menyelenggarakan Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Leher Rahim. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari 20 puskesmas se-Kabupaten Kapuas. Peserta terdiri dari dokter dan bidan yang akan memberikan pelayanan di puskesmas. Narasumber kegiatan ini berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas (kepala dinas dan kabid PMK), RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas (dokter spesialis bedah dan spesialis kebidanan dan kandungan), Puskesmas Melati (bidan praktisi IVA), dan Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia. Sedangkan Master of Trainer (MoT) pelatihan ini adalah Bapak Zaki dari Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Al Madani, Jalan Patih Rumbih, Kuala Kapuas. Event Organizer (EO) kegiatan ini adalah PT. Maria Utara Jaya. Sedangkan Person In Charge (PIC) di Kabupaten Kapuas adalah dr. Tri Sety...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...