Postingan
Menampilkan postingan dengan label Supervisi
Konsulen Ginjal dan Hipertensi Kunjungan RSUD Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Prof. dr. Bambang Djarwoto, Sp.PD-KGH (kiri) dan Roselina Pada hari Selasa, 22 Desember 2015, Prof. dr. Bambang Djarwoto, Sp.PD-KGH kembali berkunjung ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Ini merupakan kunjungan beliau yang ketiga. Dalam kunjungan ini beliau melihat bagaimana pelayanan di Unit Hemodialisa. Setelah itu berbicara dengan pihak Tim Pengendali terkait masalah kredensial unit hemodialisa dalam kaitannya dengan BPJS Kesehatan. Setelah itu beliau diundang oleh dr. Gusti Hariadi Maulana, M.Sc, Sp.PD berkunjung ke Ruang Kenanga (Ruang Perawatan Penyakit Dalam). Dalam kunjungan tersebut, beliau sempat memberi masukan kepada perawat di ruangan, bagaimana cara menerima telepon sesuai dengan standar yang seharusnya. Beliau juga memotivasi para staf di ruangan untuk lebih baik dari kepala ruangan mereka.
Supervisi Hemodialisa Dari Pernefri Jawa Timur
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Direktur (paling kiri) menyambut dr. Widodo (baju biru) Pada hari Jum'at, 21 November 2014 bertempat di ruang Hemodialisa rumah sakit ada kunjungan dr. Widodo, SpPD (KGH), Pernefri Jawa Timur. Beliau melihat pelayanan pasien di ruangan. Beliau menyarankan agar perawat di latih lagi dan rumah sakit menyediakan mesin untuk mencuci alat dialisis sehingga dapat digunakan kembali. Kunjungan ini didampingi oleh direktur dan para kabag dan kabid.
Supervisi Dinas Kesehatan ke Puskesmas Palangkau
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Foto bersama petugas Puskesmas Palangkau Pada hari Senin, 11 Agustus 2014, rombongan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas yang dipimpin oleh kepala dinas, Ibu Adelina Yunus berkunjung ke Puskesmas Palangkau yang terletak di Desa Palangkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung. Ikut dalam rombongan ini tiga orang kepala bidang, satu orang kepala seksi dan dua orang staf. Dalam kegiatan ini, rombongan melihat pelaksanaan program-program pelayanan di puskesmas, sesuai dengan bidang yang ada dalam tim supervisi. Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) mensupervisi kegiatan penanggulan penyakit seperti Imunisasi, pelaksanaan program penanggulangan TBC dan lain-lain. Bidang Sumber Daya Kesehatan mengingatkan masalah Surat Ijin Praktek (SIP), Surat Ijin Kerja (SIK), masalah ketenagakerjaan di Puskesmas (tunjangan) dan lain-lain. Puskesmas mengeluhkan data penduduk desa yang tidak sama dengan BPS. BPS menyebutkan banyak KK di desa tersebut, namun kenyataannya hanya ada empat KK di sana...
Pembinaan Puskesmas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Pada tanggal 4 September 2013 Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melakukan pembinaan ke Puskesmas Lupak beserta poskesdesnya yaitu di desa Palampai dan desa Cemara Labat. Pembinaan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Adelina Yunus, dan diikuti juga oleh Sekretaris Joko Labadijunjung, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Apendi, Kabid SDMK Raison, Kabid Jamsarkes Luhut Sinaga, Kabid PMK Sofian Rifani, Kasi P2 Tri S., dan staf Yankes Fauziah. Pembinaan di Desa Palampai meliputi aspek program, Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat, disiplin pegawai, dan lain-lain. Petugas kesehatan setempat yaitu bidan Nita dan anggota masyarakat setempat ikut berperan dalam kegiatan pembinaan ini. Bidan Nita adalah staf dari Puskesmas Lupak, dan beberapa waktu terakhir sempat diperbantukan ke Puskesmas induk karena di induk kekurangan tenaga. Di desa Cemara Labat, tim juga menemui bidan...
Supervisi Dinas Kesehatan ke Desa Tarantang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Wawancara dengan Sekretaris Desa Tarantang Pada hari Sabtu, 9 Juni 2012, rombongan dari Bidang Penanggulangan Masalah Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melakukan kunjungan ke Desa Tarantang, Kecamatan Mantangai untuk mengkonfirmasi kasus demam berdarah yang ada di sana. Dari hasil wawancara dan kunjungan ke desa tersebut didapatkan informasi bahwa kasus demam berdarah ini sumbernya adalah dari Kereng Pangi, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Rupanya kemajuan transportasi sudah membuat penyakit ini bisa ada dimana-mana dalam waktu yang singkat. Namun hal yang melegakan adalah ketika melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga, tidak ditemukan jentik-jentik di penampungan air disana. Penggunaan air sungai oleh masyarakat, membuat mereka senantiasa menutup tempat penampungan air, sehingga nyamuk Aedes aegipty tidak sempat berkembang biak disana. Berbeda dengan masyarakat transmigrasi Lamunti yang sering membuka tempat penyimpanan air dalam rangka menampung air hujan. Me...
Supervisi Dinas Kesehatan ke Puskesmas Mantangai dan Lamunti
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Suasana supervisi di Puskesmas Mantangai Pada hari Selasa, 5 Juni 2012, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas yang terdiri dari bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) dan Sub Bagian Perencanaan melakukan supervisi ke Puskesmas Mantangai dan Puskesmas Lamunti. Kegiatan supervisi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan dalam rangka melakukan bimbingan dan evaluasi terhadap program-program kesehatan yang dilaksanakan oleh puskesmas. Berpose di depan Puskesmas Lamunti Supervisi kali ini melihat mengapa beberapa capaian program penanggulangan masalah kesehatan di puskesmas tidak mencapai target yang sudah ditentukan. Kendala-kendala yang dihadapi dicoba untuk dicarikan solusinya, baik mengenai masalah sumber daya manusia maupun masalah manajemen pelayanan kesehatan. Kegiatan supervisi ini diharapkan bukan sekedar menjadi kegiatan yang mencari-cari kekurangan puskesmas, tapi juga bisa menjadi sarana untuk memperbaiki pelayanan puskesmas. ...
Supervisi Direktorat Penunjang Medik Kemenkes RI ke RSUD
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tim kementerian kesehatan sedang mengunjungi laboratorium "darurat" RSUD Pada hari Selasa, 29 Mei 2012, dua orang anggota tim dari Direktorat Penunjang Medik didampingi oleh dua orang staf Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah mengunjungi Laboratorium RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Kunjungan ini menindaklanjuti hasil laporan Pemantauan, Monitoring dan Evaluasi Patologi Klinis dari rumah sakit. Pihak kementerian kesehatan ingin menggali masalah yang ada dilaboratorium. Mengingat laboratorium RSUD sedang menjalani rehabilitasi, anggota tim dibawa ke Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTD-RS) yang merupakan tempat untuk laboratorium sementara. Dalam supervisi ini mereka menemukan bahwa masih banyak yang harus dibenahi oleh laboratorium, baik dalam masalah standar prosedur operasional maupun dalam masalah keamanan bagi petugas selama melaksanakan tugas.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...