Postingan
Menampilkan postingan dengan label Susu Kedelai
Susu Kedelai Mantap (Sulai Mantap)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ibu Tanti, penjual susu kedelai Saat melintasi stadion pada hari Minggu, 5 Juni 2016, tepatnya diseberang rumah jabatan Bupati Kapuas, Jalan Patih Rumbih, ada ibu-ibu yang sedang menjual susu kacang kedelai. Susu ini dijual seharga Rp 2.000 per bungkus. Ada yang panas dan ada yang pakai es. Beliau setiap minggu menjual susu kedelai di tempat ini. Sehari-hari beliau bersama suami menjajakan susu kedelai ini ke rumah-rumah. Ada yang sudah menjadi langganan mereka. Satu botol sirup ABC susu kedelai harganya Rp 8.000. Mereka membuat susu kedelai ini menggunakan bahan baku yang diperoleh dari pasar di Kuala Kapuas. Setiap jam 03.00 WIB, mereka sudah mulai mengolah susu ini, dan pada pukul 06.00 WIB, susu ini sudah siap untuk diedarkan. Bila anda berminat untuk membeli susu ini, dapat menghubungi Ibu Tanti pada nomor telepon 0821-5527-3019.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...