Postingan
Menampilkan postingan dengan label WWQ
Lebih dekat dengan Weekend With Qur'an (WWQ) Kapuas 2017
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kegiatan Weekend With Qur'an (WWQ) dilaksanakan oleh Lembaga Tahfidz Kalimantan (LTK) yang dipimpin oleh Ustadz Zulfiqar Aly Akbar, SE, MM. Ketua panitia kegiatan ini adalah Ustadz Wildan Sholeh Al-Hafidz dibantu oleh para musyrif dan musyrifah. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Ahad - Selasa, 24-26 Desember 2017 ini diikuti oleh 60 orang peserta laki-laki dan 35 orang peserta perempuan. Target hapalan selama tiga dua hari pertama adalah 1 juz dimana hari pertama 6 halaman dan hari kedua 4 halaman. Hari ketiga akan diisi dengan kegiatan muroja'ah. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan bisa melanjutkan kegiatan mempelajari Qur'annya ditempat masing-masing. Bagi yang bertempat tinggal di sekitar Kota Kuala Kapuas, dapat mengikuti kegiatan tahfidz Qur'an di Masjid Al-Ihsan, Kuala Kapuas.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...