Postingan
Menampilkan postingan dengan label sido mulyo
Pelatihan pengolahan hasil TOGA di Desa Sidomulyo
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bu Tonun dan bu Surty dari TP PKK Kab. Kapuas memperhatikan ibu-ibu membuat jahe serbuk Pada hari Sabtu, 28 Pebruari 2015, TP PKK Kabupaten Kapuas bersama Dinas Pertanian mengadakan pelatihan pengolahan hasil TOGA bagi ibu-ibu di desa Sidomulyo Kec. Tamban Catur. Kegiatan yang rencananya dimulai jam 13.00 mundur menjadi jam 14.00 karena cuaca hujan lebat disertai petir. Namun kondisi ini tidak menyurutkan semangat ibu-ibu untuk belajar pengolahan TOGA yang tumbuh di desa mereka sendiri. Ibu-ibu sedang mendengarkan penjelasan dan tanya jawab dengan TP PKK Kab. Kapuas Foto bersama ibu-ibu dasawisma desa Sidomulyo Ibu-ibu serius mempelajari resep dan mempraktekkan pengolahan hasil TOGA Ibu-ibu yang hadir dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelompok dasawisma, dan tiap kelompok diajarkan bagaimana membuat aneka olahan hasil TOGA. Resep yang diajarkan dan dipraktekkan adalah keripik dari daun sirih, bayam, pegagan, minuman jahe serbuk, jeruk ...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...