Hal-hal yang dapat merusak investasi - Nouman Ali Khan

Gambar
  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ  ۖ  فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا  ۖ  لَّا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوا  ۗ  وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ  ‎   Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Baqarah, 2: 264) Kalau Anda memberi dan mengharapkan sesuatu dari pember

Sapundu di Desa Sei Hanyu

Sapundu di Sei Hanyu
Bila kita berjalan-jalan di sepanjang Desa Sei Hanyu, Kecamatan Kapuas Hulu, mulai dari hilir sampai ke hulu, maka kita akan menemukan paling tidak ada tiga buah sapundu yang terdapat di sepanjang jalan tersebut.
Sapundu di Sei Hanyu
Sapundu adalah tiang yang berukurin dengan motif manusia yang digunakan untuk mengikat kerbau yang akan dikorbankan pada acara tiwah.
Sapundu di Sei Hanyu
Yang menariknya adalah lokasi dari sapundu yang ada sekarang ini semuanya berada di sisi rumah. Ini menunjukkan bahwa desa ini sudah jauh berkembang dan kebiasaan tiwah tersebut sudah lama sekali dilaksanakan. Bahkan ada penghuni rumah yang tidak mengetahui riwayat dari patung yang ada disamping rumahnya.
Kerbau diikat pada sapundu (With courtesy from Mission21)
Pada gambar terakhir diatas, tampak bagaimana pada masa lalu (foto ini dibuat diantara tahun 1927-1941 oleh Mr. Mattheus Carl Vischer) kerbau diikatkan pada sapundu sebelum akhirnya disiksa sampai mati dalam acara tiwah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan