Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Palangka Raya

Kabupaten Kapuas mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan utusan pada Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Palangka Raya yang dibuka mulai September 2010. Program ini diikuti oleh 50 orang mahasiswa yang berasal dari seluruh Kalimantan Tengah dengan perincian 35 orang mendapatkan beasiswa dari masing-masing pemerintah daerah dan 15 orang dengan biasa sendiri. Utusan dari Kabupaten Kapuas adalah:
  1. Hasanah dari MAN Selat
  2. Ujang Fauzan Zaini dari MAN Selat
  3. Gusti dari SMAN 2 Selat
Pendidikan ini akan dilakukan dengan metode yang lebih interaktif dibandingkan dengan metode lama. Dosen-dosen pengajar semuanya berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dosen-dosen pendamping berasal dari dokter-dokter yang ada di Palangka Raya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan