Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia (AGAM - AJAK)

AGAM, nama perempuan
AGAMA, agama
AGAP, nama laki-laki
AGAS, kerumunan orang banyak
AGAU, dagau, nama laki-laki
AGOI, berkelanjutan tetapi lambat
AH, sebuah respon, terutama untuk menyatakan "tidak"
AHAI, diabaikan, hancur oleh kelalaian, sangat lezat
AHAL, ahar, membawa efek rasa bersalah, konsekuensinya tidak bahagia
AHAP, nama laki-laki
AHAR, berurutan, satu demi satu
AHAR, jenis, varietas
AHAS, tumbuhan merambat yang berbentuk seperti tabung, berukuran tebal satu inchi yang memiliki bunga berwarna merah dan buah merah yang pahit, yang biasanya digunakan untuk mengikat rotan, terutama untuk mengikat di dalam air karena ia lebih baik mentoleransi air dibandingkan dengan rotan basah, tidak mudah membusuk.
AHAT, andau ahat, hari Minggu
AHAU, kail, mata tombak, mata panah
AHEM, sejenis binatang, seperti biawak yang dapat memanjat pohon, panjangnya 6 kaki, berwarna putih kotor, tubuhnya diselimuti oleh sisik, yang bisa diangkat, membawa segerombolan lalat diantara mereka, kemudian sisik tersebut menutup secara mengejutkan, membunuh dan kemudian memakan lalat tersebut.
AHER, sebab, alasan (untuk sengketa, nasib buruk)
AHOI, (bahasa Sang. = lajang) hilang
AHUT, nama laki-laki
AI, sendiri, dia
AJAH, (bahasa Sang. = madja) datang berkunjung
AJAK, suksesi, urutan (seseorang yang sudah pergi)


Sumber: 
Hardeland, A. (1859) Dajacksch-Deutsches Wörterbuch, Amsterdam: Frederik Muller Amsterdam (on behalf and for cost of Nederland Bijbel Genootschap)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan