Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Foto-foto Jama'ah Haji Kapuas 2010 - Kiriman H. M. Sholichuddin

Perjalanan jama'ah haji Kloter 6 BDJ asal Kabupaten Kapuas (dalam foto) adalah sebagai berikut:

Pelepasan jama'ah haji Kabupaten Kapuas di halaman rumah jabatan Bupati Kapuas (Minggu, 24 Oktober 2010)

Penerimaan jama'ah haji asal Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Pulang Pisau (tergabung dalam kloter 6 BDJ) di asrama haji Banjar Baru, Kalimantan Selatan dan mengikuti karantina untuk diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 26 Oktober 2010

Lokasi pemondokan di Madinah, jaraknya sekitar 2 km dari Masjid Nabawi. Di sini jama'ah kloter 6 BDJ tinggal mulai tanggal 26 Oktober sampai 4 November 2010.
dr. Satria Ramli (Puskesmas Lamunti, TKHI Kloter 6 BDJ) di Masjid Nabawi Madinah


Pada tanggal 4 November 2010 jama'ah haji Kloter 6 BDJ memulai ibadah Haji Tamattu' dengan mengambil miqat dari Masjid Bir 'ali
Petugas TKHI yang mendampingi Kloter 6 BDJ selesai melakukan umrah wajib pada tanggal 5 November 2010
Perjalanan ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah 1431 (14 November 2010), jama'ah diangkut dari pemondokan di Makkah (Hotel Al-Ashla Tower di daerah Jumaizah dekat komplek pekuburan Ma'la di Sektor 6, nomor rumah 615) ke Arafah. 

Wukuf dilaksanakan pada tanggal 15 November 2010


Pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah Maghrib, jama'ah diangkut dari Arafah untuk mabit dan mencari kerikil di Muzdalifah sampai dengan jam 12.00 tengah malam (24.00)

Suasana perkemahan di Mina untuk tempat istirahat setelah melakukan pelontaran Jumrah Aqabah (tanggal 10 Dzulhijjah) dan Jumrah Ula - Wustha - Aqabah (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah)

Hari Jum'at sore jama'ah kembali diangkut ke Makkah untuk pelaksanaan Tawaf Ifadhah (semoga menjadi haji mabrur).

Rencananya jama'ah haji Kloter 6 BDJ akan mendarat di bandara Syamsudin Noor tanggal 6 Desember 2010 jam 05.00 WITA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas