Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

PT. Karya Sejati

Tampak depan dari gedung PT. Karya Sejati
Perusahaan pengolahan karet ini terletak di Kelurahan Murung Kramat, Kecamatan Selat, Kuala Kapuas 73512. Perusahaan ini mengolah karet mentah menjadi karet yang siap untuk diolah menjadi barang lain. Perusahaan ini membeli karet dari para pedagang yang membelinya dari para petani karet. Karet yang dibeli tersebut dibelah dengan menggunakan mesin pemotong. Setelah itu akan dimasukkan dalam mesin besar untuk dibentuk lembaran yang akan dijemur. Setelah itu lembaran yang sudah kering dimasukkan lagi ke dalam alat untuk dibuat menjadi seperti dodol, kemudian dipress menjadi bentuk kubus yang siap untuk dikemas dan dikirim.

Berdasarkan data dari Panjiva, perusahaan ini sejak 1 Juli 2007 sampai 17 November 2010 telah melakukan 173 pengiriman ke luar negeri. Menurut data tersebut perusahaan ini telah memiliki 21 perusahaan pembeli produk karetnya.

PT. Karya Sejati tampak belakang
Keberadaan perusahaan ini sejak tahun 1978, telah membentuk satu perkampungan tersendiri di sekitar perusahaan ini. Perusahaan dengan jumlah karyawan sekitar 200-an orang, sebagian besar berasal dari masyarakat yang berada di sekitar perusahaan. Tahun ini gaji buruh kurang lebih Rp 35.000 / hari (42 jam kerja per minggu).

Komentar

  1. Kehilangan kartu jamsostek.apa yg harus saya lakukan.mohon bantuan ya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj