Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Jalan berlubang di Desa Teluk Palinget memakan korban

Kejadian ini berlangsung secara bersamaan ketika hujan gerimis dimalam hari, Rabu, 12 Januari 2011 sekitar pukul 21.30 WIB di Desa Teluk Palinget. Sepeda motor pertama jatuh karena tidak bisa menghindari lubang yang ada di jalan. Sepeda motor yang ditumpangi oleh dua orang ini langsung terjatuh dan kedua pengendaranya mengalami cedera di kepalanya. Bahkan salah seorang pengendara sepeda motor tersebut tidak dapat bangun sampai mobil ambulance rumah sakit datang.

Sepeda motor kedua terjatuh tidak jauh dari lokasi sepeda motor pertama. Sepeda motor kedua ini melaju dengan cepat mendahului mobil yang ada di depannya. Tapi rupanya dia tidak menyadari kalau di depannya ada lubang besar. Dia berusaha mengerem, tapi hal itu menyebabkannya terjatuh. Dagunya sampai menyentuh aspal. Syukurnya pengendara sepeda motor ini mengenakan helm, jadi dia cuma pusing dan badannya terasa lemah. Ketika sudah agak pulih, dia bisa kembali mengendarai sepeda motornya.

Mengingat sudah banyak korban akibat jalan berlubang di Desa Teluk Palinget, dihimbau kepada masyarakat untuk tidak mengendarai sepeda motor atau mobil terlalu cepat, untuk menghindari kecelakaan. Kepada pemerintah daerah juga dihimbau untuk memperbaiki jalan tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan