Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Seminar Motivasi Diri bersama Ippho Santosa

Dalam rangka meningkatkan kinerja PNS Daerah Kabupaten Kapuas untuk dapat bekerja secara cerdas dan profesional, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas menyelenggarakan Seminar Motivasi Diri yang disampaikan oleh Ippho Santosa (pakar pengembangan otak kanan). Beliau menyampaikan hal-hal positif yang dimiliki oleh otak kanan yang bisa membuat kita mampu untuk menghadapi tantangan, seperti sikap optimis ketika menghadapi target yang cukup berat. Kalau kita berpikir bahwa sesuatu itu insya Allah bisa kita kerjakan maka kita akan mencari cara untuk bisa mewujudkannya.

Beliau menunjukkan bahwa yang namanya keyakinan itu sangat diperlukan. Hal ini sangat diperlukan dalam meraih tujuan. Selain itu juga diperlukan adanya keikhlasan dalam mencapai tujuan. Hal-hal ini merupakan faktor-faktor pengali, sehingga kalau dia tidak ada, maka tujuan sulit untuk diraih.

Beliau juga menyampaikan tentang pentingnya pola pikir positif, karena aura dari pemikiran ini akan memancar ke sekitar kita, sehingga apa-apa yang kita inginkan, akan bisa terwujud pada masa depan. Selain itu beliau juga menyampaikan tentang pentingnya input (masukan) yang kita terima dalam kehidupan. Apabila masukan yang kita terima bersifat positif, maka kita akan bersikap baik dalam keseharian, tapi bila masukan yang kita terima bersifat negatif, maka hal itu akan mempengaruhi hari-hari kita yaitu menjadi kurang riang. Beliau tidak menganjurkan untuk mendengar atau melihat sesuatu yang cengeng, baik itu lagu maupun film.

Menurut beliau nasib dan takdir itu bisa diubah dengan do'a dan sedekah yang kita lakukan. Beliau mengajak peserta untuk meyakini kebenaran janji Allah untuk mengganjar orang yang banyak bersedekah. Sebagai latihan, beliau mengajak peserta untuk bersedekah langsung pada saat itu, berduyun-duyun peserta memberikan sedekahnya.

Berikut ini adalah cuplikan presentasi yang beliau sampaikan:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan