Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Survival di Bukit Tangkiling

Pada tangal 31 Desember 2010 - 2 Januari 2011, Pandu Keadilan Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan Outbond di Bukit Tangkiling. Dalam kegiatan tersebut para peserta menjalani berbagai kegiatan seperti permainan, flying fox, meniti tali melewati lubang besar, permainan penyusupan ke kelompok lain dan yang terakhir adalah survival selama 24 jam.
Namun kegiatan survival ini bukan survival yang menetap tapi "mobile survival", jadi peserta berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam kegiatan tersebut peserta hanya diijinkan untuk membawa perlengkapan yang dapat digunakan untuk survival, diantaranya ponco, matras, dan tempat air. Dilokasi survival, peserta diharuskan untuk membuat tenda dari ponco dan matras yang mereka bawa. Kemudian peserta akan dikumpulkan lagi untuk berpindah dengan mercon.

Ada kejadian menarik ketika rombongan akan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Admin memilih tempat kemah yang agak jauh dari tempat berkumpul, sehingga ketika panitia menyalakan mercon untuk membangunkan peserta di malam hari untuk mengumpulkan mereka, admin sama sekali tidak mendengarnya. Akhirnya anggota kelompok admin diharuskan untuk mencari admin. Admin terbangun ketika mendengar suara salah seorang teman yang memanggil-manggil. Akhirnya admin dihukum karena terlambat.

Kegiatan ini pada intinya memberi semangat kepada kita bahwa tantangan seperti apapun beratnya, insya Allah bisa diatasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas