Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

TASMIAH DI KAPUAS 'ALA BANJAR


Tasmiah atau pemberian nama kepada bayi yang baru lahir biasa dirangkai dengan kegiatan Aqiqah. pemberian nama/tasmiah ini merupakan kewajiban orang tua diawal kehadiran anak sebagai amanah dari Allah SWT.
Sebagian dari kegiatan tasmiah yang dilakukan adalah menghias ayunan bayi yang biasanya dari sarung atau kain panjang dengan anyaman daun kelapa, anyaman daun kelapa ini biasa berupa anyaman ketupat dan hiasa-hiasan berupa kembang atau bunga. Makna dari hiasan anyaman daun kelapa ini bermacam-macam tafsiran dari masyarakat, ada yang beranggapan ini merupakan simbol dari pengharapan keluarga agar anak bersangkutan kelak selalu dilimpahkan rezeki sandang pangan yang banyak, ada juga yang menyatakan bahwa ini merupakan gambaran kebahagiaan dari keluarga si bayi akan kehadirannya. Sebagian juga beranggapan bahwa ini merupakan simbol-simbol agar si bayi tidak diganggu oleh makhluk halus sehingga bayi selalu sehat dan tidak sakit-sakitan.
Pada kegiatan ini keluarga si bayi mengundang sanak saudara, tetangga, kerabat dan handai taulan, sehingga pada kegiatan ini silaturrahmi akan terjalin semakin erat. Inilah inti dari pelaksanaan kegiatan ini.
Foto di atas merupakan kegiatan Aqiqah dan Tasmiah Putri ke-3 Saudara Mawardi dari Desa Dadahup Kecamatan Dadahup Kab.Kapuas pada tanggal 08 JAnuari 2011.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan