Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Antara Singapura dan Kapuas (2)

Kisah pertama dapat dilihat pada Antara Singapura dan Kapuas.

Pada bulan Januari 2011 yang lalu admin menerima pesan di YouTube yang mengabarkan bahwa "cahaya kebenaran" tidak dapat berkunjung ke Kapuas sebagaimana direncanakan semula, mengingat kesehatannya yang kurang memungkinkan. Beliau minta tolong agar pesan beliau ini disampaikan kepada keluarganya di Desa Bunga Mawar. Baru pada hari ini admin sempat menyampaikan pesan tersebut.

Pertama admin berkunjung kepada anak Aman yang bekerja di Kuala Kapuas. Sewaktu admin menyampaikan pesan dari "cahaya kebenaran", anak Pak Aman menceritakan bahwa keluarga mereka sudah ada kontak dengan saudara yang ada di Singapura tersebut. Saya bersyukur, kemudian saya tunjukkan kepadanya pesan-pesan yang pernah disampaikan oleh "cahaya kebenaran" melalui YouTube. Kemudian admin juga meminta agar cucu Pak Aman untuk mencatat alamat email "cahaya kebenaran" sehingga bisa melakukan kontak bila diperlukan.

Sore harinya admin menyempatkan diri mengunjungi Pak Aman di Desa Bunga Mawar. Beliau merasa senang dengan kunjungan admin dan menceritakan bahwa anak beliau yang ada di Palangka Raya sudah  berhasil menjalin kontak dengan "cahaya kebenaran" dan sudah saling bertukar foto. "Cahaya kebenaran" berjanji insya Allah akan berkunjung pada bulan Maret mendatang. Pak Aman juga menceritakan bahwa "cahaya kebenaran" juga sudah berusia lanjut, sehingga kesehatannya agak sering terganggu. Insya Allah bila "cahaya kebenaran" datang ke Kapuas, akan diurus oleh keluarga yang ada di Palangka Raya dan Kuala Kapuas.

Pagi ini (Jum'at, 11 Februari 2011) admin menerima pesan dari "cahaya kebenaran" yang mengatakan bahwa insya Allah ia akan datang ke Palangka Raya pada tanggal 19-21 Februari 2011 dan tidak ke Desa Bunga Mawar karena seluruh keluarga Pak Aman akan berkumpul di Palangka Raya. Beliau berharap bisa berjumpa dengan admin sebagai tanda persahabatan. Selamat berbahagia, setelah sekian lama tidak berjumpa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas