Memahami Pandangan Islam terhadap LGBT: Antara Kasih Sayang dan Keteguhan Prinsip

Gambar
Dalam beberapa tahun terakhir, pembicaraan seputar LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) semakin mengemuka, tidak hanya di media dan lembaga internasional, tetapi juga sampai ke ruang-ruang pribadi kita. Tak terkecuali di lingkungan masyarakat Muslim, termasuk di Kapuas, isu ini mulai mengundang diskusi serius, bahkan kebingungan. Bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi isu LGBT? Apakah kita harus marah, menolak mentah-mentah, atau justru membiarkan begitu saja? Artikel ini mencoba merangkum pandangan Islam secara seimbang: tegas dalam prinsip, namun lembut dalam pendekatan. 1. Islam Melarang Perilaku, Bukan Membenci Manusia Islam sangat menjunjung tinggi akhlak kasih sayang. Namun dalam hal perilaku seksual, agama kita memiliki batas yang jelas. Islam melarang hubungan sesama jenis , sebagaimana juga melarang hubungan di luar nikah antara laki-laki dan perempuan. Ini bukan soal benci, tapi soal menjaga tatanan kehidupan yang sehat , termasuk keluarga, keturunan, dan ma...

Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW - SMPN 1 Selat


Pada hari Selasa, 15 Februari 2011 bertempat di Masjid Riyadhul Jannah dilaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh para siswa SMPN 1 Selat. Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa, guru dan para orang tuanya. Ceramah Maulid disampaikan oleh Bapak Nabhan, S.Ag, kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Selat. Berikut ini adalah sedikit catatan tentang ceramah tersebut:

Ketika hamil, Aminah sering mimpi yang bagus-bagus. Jadi ketika seorang wanita hamil dharapkan melakukan ibadah, mendengarkan berbagai ceramah/taujih, membaca Qur'an maka hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap janin yang dikandungnya.

Ketika tinggal bersama dengan Abu Thalib, beliau ikut mengembala kambing untuk membantu meringankan beban keluarga pamannya.

Salah satu mu'jizat terbesar Rasulullah adalah Qur'an. Didalamnya Allah berfirman bahwa Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat. Ayat yang pertama kali diturunkan Allah menunjukkan pentingnya belajar (yaitu Iqra' atau bacalah). Menuntut ilmu diwajibkan bagi kaum Muslimin. Barangsiapa yang ingin bahagia di dunia hendaknya dengan ilmu. Barangsiapa yang ingin bahagia di akhirat, hendaknya dengan ilmu. Barangsiapa yang ingin bahagia dunia dan akhiratnya, dengan ilmu juga (Hadits). Ilmu merupakan modal dasar dari orang beriman untuk beribadah. Bila ilmu tidak diamalkan seperti pohon kayu yang tidak berbuah. Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku berarti mencintaiku. Barangsiapa yang mencintaiku maka akan bersamaku di surga (Hadits). Dua hal yang apabila kita berpegang kepadanya maka kita tidak akan sesat yaitu Qur'an dan Sunnah (Hadits). Sesungguhnya pada diri Rasulullah terdapat suri teladan yang baik (Q.S. Al-Ahzab, 33: 21). Sesungguhnya akhlak Rasulullah adalah Qur'an (Hadits).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas