Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

5 Juni 2011 - AIDS berusia 30 tahun

Tiga puluh tahun yang lalu, pada tanggal 5 Juni 1981, MMWR menerbitkan laporan lima kasus pneumonia akibat Pneumocystis carinii (PCP) diantara laki-laki muda yang sebelumnya sehat di Los Angeles. Semua laki-laki tersebut dideskripsikan sebagai "homoseksual"; dua diantaranya sudah meninggal. Klinisi setempat dan petugas Pelayanan Intelejen Epidemi yang bertugas di Departemen Kesehatan Masyarakat Negara Bagian Los Angeles menyiapkan laporan dan mengirimkannya untuk publikasi MMWR pada awal Mei 1981. Sebelum publikasi, staf editorial MMWR mengirim kiriman tersebut ke ahli CDC dalam bidang penyakit parasit dan menular seksual. Catatan editorial yang menyertai penerbitan laporan tersebut menyebutkan bahwa riwayat kasus menunjukkan "disfungsi imun-seluler yang berhubungan dengan paparan yang sering terjadi" dan sebuah "penyakit yang didapatkan melalui hubungan seks." Laporan tersebut memunculkan tambahan laporan kasus dari kota New York, San Fransisco, dan kota-kota lain. Pada saat yang sama, unit penyelidikan obat CDC, distributor tunggal pentamidine, terapi untuk PCP, mulai menerima permintaan obat dari dokter yang juga mengobati orang muda. Bulan Juni 1981, CDC membentuk tim investigasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor resiko dan untuk mengembangkan definisi kasus untuk surveilan nasional. Dalam waktu 18 bulan, para epidemiolog melakukan penelitian dan mempersiapkan laporan MMWR yang mengidentifikasi semua faktor resiko utama terjankit acquired immunodeficiency syndrome (AIDS). Bulan Maret 1983, CDC mengeluarkan rekomendasi untuk pencegahan seks, kaitan dengan penggunaan obat terlarang, dan penularan melalui pekerjaan berdasarkan pada penelitian epidemiologi dini ini dan sebelum penyebab penyakit yang tidak dapat dijelaskan ini diketahui.

Dalam rangka menyambut 30 tahun usia AIDS ini, UNAIDS menerbitkan sebuah buku dengan judul AIDS at 30: Nations at the crossroads.

Sumber: First Report of AIDS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan