Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di TPA Al-Inayah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
(With courtesy from Adi Purnomo)
Dalam uraian hikmah Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW tersebut dihimbau bagi para orang tua untuk senantiasa mengajak anaknya untuk melaksanakan shalat berjama'ah di Masjid. Bila orang tua senantiasa mengajak anak shalat berjama'ah di masjid sejak usia 7 - 10 tahun, maka dia sudah membiasakan anaknya untuk ke masjid sebanyak lebih dari 5.000 kali. Tentu dengan seringnya orang tua mengajak anak ke masjid, maka diharapkan kelak sang anak akan terbiasa melaksanakan shalat berjama'ah tersebut di masjid/langgar. Selain itu para orang tua juga diajak untuk membangunkan suami atau istrinya untuk melaksanakan shalat malam secara berjama'ah, sehingga keharmonisan hubungan suami istri akan makin terjaga.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!