Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Wajah Ceria Siswi Kelas VII A SMPN 1 Selat

Dari kiri ke kanan: Selvy Febriana, Yolanda Fransisca W, Fathimah, Petricia A.C.P, Ni Nyoman Widya Kusumawardani, Etika Indriastuty Budi, Dea Alfani, Fahrun Nurhaliza.
Ini adalah suasana setelah penerimaan rapor siswa kelas VII dan VIII di SMPN 1 Selat, Kuala Kapuas. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Juni 2011. Seluruh siswa baik kelas VII dan VIII tidak ada yang tidak naik kelas. Namun komposisi kelas kembali diubah disesuaikan dengan prestasi yang diperoleh oleh para siswa selama satu tahu terakhir.

Untuk tahun 2011 ini yang berhasil meraih tiga besar untuk kelas VII di SMPN 1 Selat adalah:

  1. Etika Indriastuty Budi
  2. Muhammad Danan
  3. Ni Nyoman Widya Kusumawardani
Semoga para siswa-siswi yang lain juga bersemangat untuk meraih prestasi terbaik mereka sesuai dengan minat yang mereka miliki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan