Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Khataman Qur'an TK/TPA Al-Inayah

Para santri yang mengikuti Khataman Qur'an TK/TPA Al-Inayah
Pada hari Rabu, 27 Juli 2011 bertempat di Majelis Ta'lim Al-Inayah (Jl. Kapten Pierre Tendean Gg. X, Kuala Kapuas), TK/TPA Al-Inayah menyelenggarakan kegiatan Khataman Qur'an bagi 11 orang santri. Sebenarnya ada 13 orang santri yang khatam, tapi dua orang berhalangan hadir. Setelah pembukaan dan pembacaan Qur'an dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Adi Purnomo, ketua TK/TPA Al-Inayah. Beliau bercerita bahwa TK/TPA ini didirikan persis dua tahun yang lalu yaitu tanggal 27 Juli 2009. Pada waktu itu, beliau bersama dengan Pak Ramli, salah seorang pengajar mendatangi rumah masyarakat di sekitar TK/TPA dan mengajak kepada para orang tua untuk membawa anak-anak mereka ke TK/TPA. Masalah apakah anak-anak tersebut nantinya mau atau tidak mau mengaji nanti terserah kepada mereka. Mudah-mudahan dengan bertemu dengan teman-teman mereka di TK/TPA mereka bersemangat untuk mengaji.

Bapak Adi Purnomo, Ketua TK/TPA Al-Inayah, sedang memberikan sambutan

Saat ini TK/TPA Al-Inayah memiliki lebih dari 100 orang santri. Jumlah pengajar saat ini cuma 4 orang saja, jadi masih sangat kurang bila dibandingkan dengan jumlah santri. Para santri tidak dipungut biaya. Para guru digaji dengan sumbangan dari para donatur. Pak Adi mengharapkan agar pada tahun-tahun mendatang kegiatan di TK/TPA ini dapat berjalan lebih baik.

Nama-nama para santri yang mengikuti kegiatan khataman adalah:
  1. Putri Handayani
  2. Arif Suprianto
  3. Noor Aulia Safitri
  4. Sofia Agustina
  5. Intan Rahayu Budiana
  6. Khairun Nisa
  7. Norhalimah
  8. Ridawati
  9. Nisna
  10. Maimunah
  11. Alviolin










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan