MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Majelis Ta'lim Asy-Syifa' RSUD buka puasa bersama di Rutan Kapuas

Staf rumah sakit yang mengikuti buka puasa bersama di rutan
Kegiatan buka puasa bersama di Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIB Kuala Kapuas ini sudah rutin dilaksanakan oleh Majelis Ta'lim Asy-Syifa' RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Tahun ini kegiatan buka puasa bersama ini dilaksanakan pada hari Minggu, 7 Agustus 2011 yang bertempat di masjid rutan. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 60 orang anggota binaan rutan beserta jajaran dari rutan. Direktur RSUD beserta jajarannya juga hadir dalam pertemuan tersebut.


Kegiatan dimulai dengan sambutan dari direktur rumah sakit, dilanjutkan dengan sambutan dari pihak rutan, kemudian ceramah agama yang disampaikan oleh admin. Dalam kesempatan ini admin memotivasi para penghuni rutan untuk menjadikan keberadaan di tempat ini sebagai sebuah sarana untuk bersyukur. Kalau sekarang kita sulit untuk bergerak secara bebas, maka kelak kita lebih bisa mensyukuri kebebasan yang kita miliki. Kalau kita sekarang sulit untuk bisa pergi ke masjid secara leluasa, maka kita harus mensyukuri kelak kalau kita bisa ke masjid dengan leluasa.

Keberadaan di rutan membuat kita memiliki banyak waktu luang. Waktu ini dapat kita gunakan untuk memperbaiki kualitas ibadah kita. Kalau kita sekarang tidak bisa mengaji, inilah saatnya untuk belajar mengaji. Kalau kita tidak bisa shalat dengan benar, inilah saatnya untuk belajar shalat. Kalau kita sudah keluar dari rutan ini kita akan disibukkan dengan kegiatan mencari penghidupan. Bagi yang memiliki pengetahuan lebih diharapkan untuk bisa mengajarkan kepada saudaranya.

Sebisa mungkin ketika kita keluar dari rutan ini, kita bisa seperti Nabi Yusuf a.s. yang bisa mendapatkan amanah dari penguasa pada saat itu. Nah sebisa mungkin ketika kita keluar, kita bisa mendapat kepercayaan untuk memegang amanah yang lebih baik daripada sebelumnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas