📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Jatuh Bangun UEP Ponpes Al-Amin

Tetap bersemangat, mungkin istilah yang tepat untuk menggambarkan apa yang terjadi pada Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang dijalankan oleh Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas. Sudah berbagai macam kegiatan usaha produktif yang dilaksanakan oleh pondok ini, diantaranya adalah:
  1. Penggemukan Sapi
  2. Budidaya Ayam Arab
  3. Ternak Kambing
  4. Pembuatan Telur Asin
  5. Budidaya Ikan Patin
  6. Penggilingan Padi
  7. Budidaya Ikan Nila
  8. Bengkel Sepeda dan Sepeda Motor
  9. Ternak Itik
  10. Menanam melon, kacang panjang, padi
  11. Pembuatan krupuk slondok
Diantara semua kegiatan diatas, yang masin bertahan adalah:
  1. Ternak kambing (bantuan PT. ASTRA)
  2. Ternak itik (bantuan Departemen Agama)
  3. Pembuatan telur asin (bantuan PT. PLN Cabang Kapuas)
  4. Penggilingan padi (bantuan LM3)
  5. Budidaya patin (bantuan dari Desa Anjir Palambang)
  6. Bengkel sepeda motor (bantuan dari Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Kapuas)
 Jatuh bangunnya pengelolaan UEP telah membuat para guru dan murid menjadi tahan banting. Mereka tetap menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan mengelola bantuan-bantuan yang diberikan kepada mereka. Saat ini pihak pondok pesantren sedang mengupayakan agar ada dana yang bisa dimanfaatkan untuk membangun asrama untuk para santri yang menginap di pondok pesantren yang jumlahnya bisa mencapai 80-an orang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan