Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Listrik swasta di Desa Jangkang berhenti beroperasi

Sudah beberapa bulan ini, masyarakat di Desa Jangkang tidak lagi bisa menikmati listrik swasta. Hal ini diakibatkan karena pihak yang mengoperasikan mesin diesel ini mengalami kerugian akibat kurangnya pelanggan listrik serta banyaknya pelanggan yang menunggak tagihan listrik. Ditambah lagi dengan mahalnya harga bahan bakar minyak di daerah ini. Untuk bensin saja, harganya bisa mencapai Rp 7.000 di eceran.

Karena listrik swasta ini tidak lagi beroperasi, masyarakat kembali ke cara lama, yaitu menggunakan gensel untuk menyalakan listrik. Biasanya genset ini hanya dinyalakan dari Maghrib sampai menjelang tengah malam untuk menghemat bahan bakar. Biasanya beberapa rumah patungan untuk membiayai bahan bakarnya. Bahkan mereka yang tinggal dibarak bisa juga menikmati listrik dari genset pribadi ini, asal bersama-sama menanggung bahan bakarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan