Listrik swasta di Desa Jangkang berhenti beroperasi

Sudah beberapa bulan ini, masyarakat di Desa Jangkang tidak lagi bisa menikmati listrik swasta. Hal ini diakibatkan karena pihak yang mengoperasikan mesin diesel ini mengalami kerugian akibat kurangnya pelanggan listrik serta banyaknya pelanggan yang menunggak tagihan listrik. Ditambah lagi dengan mahalnya harga bahan bakar minyak di daerah ini. Untuk bensin saja, harganya bisa mencapai Rp 7.000 di eceran.

Karena listrik swasta ini tidak lagi beroperasi, masyarakat kembali ke cara lama, yaitu menggunakan gensel untuk menyalakan listrik. Biasanya genset ini hanya dinyalakan dari Maghrib sampai menjelang tengah malam untuk menghemat bahan bakar. Biasanya beberapa rumah patungan untuk membiayai bahan bakarnya. Bahkan mereka yang tinggal dibarak bisa juga menikmati listrik dari genset pribadi ini, asal bersama-sama menanggung bahan bakarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas