Memahami Pandangan Islam terhadap LGBT: Antara Kasih Sayang dan Keteguhan Prinsip

Gambar
Dalam beberapa tahun terakhir, pembicaraan seputar LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) semakin mengemuka, tidak hanya di media dan lembaga internasional, tetapi juga sampai ke ruang-ruang pribadi kita. Tak terkecuali di lingkungan masyarakat Muslim, termasuk di Kapuas, isu ini mulai mengundang diskusi serius, bahkan kebingungan. Bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi isu LGBT? Apakah kita harus marah, menolak mentah-mentah, atau justru membiarkan begitu saja? Artikel ini mencoba merangkum pandangan Islam secara seimbang: tegas dalam prinsip, namun lembut dalam pendekatan. 1. Islam Melarang Perilaku, Bukan Membenci Manusia Islam sangat menjunjung tinggi akhlak kasih sayang. Namun dalam hal perilaku seksual, agama kita memiliki batas yang jelas. Islam melarang hubungan sesama jenis , sebagaimana juga melarang hubungan di luar nikah antara laki-laki dan perempuan. Ini bukan soal benci, tapi soal menjaga tatanan kehidupan yang sehat , termasuk keluarga, keturunan, dan ma...

Hadits Fitnah Akhir Zaman

Oleh : Ustadz Suriani Jiddy, Lc

Bersegeralah beramal shalih karena akan datang fitnah ..

Hadits: Dua nikmat yang sering dilalaikan oleh manusia yaitu sehat dan waktu kosong.

Ulama mengatakan: waktu itu adalah kehidupan. Bukan seperti orang materialis yang mengatakan bahwa waktu itu adalah uang.

Kualitas manusia sangat rendah, kita hanya menang atas Vietnam, Laos dan Kamboja.

Kalau kamu tidak punya kegiatan, cari kegiatan. Aktifitas tersebut harus selalu berorientasi kepada Allah.
Sofyan Ats-Tsauri : Sahabat rasulullah saja tidak berani untuk menemui akhir zaman. Padahal apa yang kurang dari mereka. Mereka punya ilmu yang kita tidak punya. Mereka bergaul dengan rasulullah. Mereka punya jihad. Namun dalam kondisi demikian mereka berlindung kepada Allah untuk dihindari dari akhir zaman.

Amal shaleh itu seperti apa? Allah beriman:
Barangsiapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhan-nya hendaknya dia beramal shalih. Dan tidak menyekutukan Tuhan-nya dengan sesuatu apapun.

Ulama menjelaskan apa itu amal shalih: suatu amal tidak dikatakan shalih apabila tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah  SAW.

Hadits: sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu itu begitu saja dari manusia melainkan dengan mewafatkan para ulama. Sehingga kalau tidak tersisa lagi ulama, manusia mengangkat pemimpin-pemimpin bodoh.

Bodoh itu bukan orang yang tidak menyandang gelar akademis. Tetapi mereka adalah orang yang bodoh terhadap agama. Mereka bila diminta fatwa, mereka sesat dan menyesatkan karena fatwanya tanpa ilmu. Ilmu itu adalah apa-apa yang dibawa oleh para sahabat Rasulullah SAW. Mengeluarkan fatwa tidak berdasarkan ilmu (seperti apa yang dipahami oleh para sahabat Rasulullah SAW) adalah sesat.

Rasulullah pernah ditanya tentang ghibah. Ghibah itu adalah kamu menyebut aib saudaramu, jika dia dengar maka dia tidak suka. Lalu para sahabat bertanya, bagaimana kalau hal tersebut fakta. Rasulullah berkata, itulah ghibah. Kalau itu tidak benar maka itu adalah fitnah.

Fitnah disini bukan bahasa Indonesia, tuduhan tanpa dasar. Fitnah bahasa Arab ada beberapa arti:

1.       Bencana (azab). Allah berfirman: hendaklah orang-orang takut (orang-orang yang menyelisihi perintah Nabi) akan suatu fitnah (azab). Ayat lain: Hendaklah kalian takut pada suatu fitnah (azab) yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja diantara kalian. Contohnya: bila suatu negeri diselimuti oleh kezaliman, orang-orang yang alim akan kena bencana juga. Jakarta banyak orang alim, tapi banjir tiap tahun. Bila bicara individu, kita bicara hikmah cobaan. Masing-masing orang berbeda.
      
      Bencana bila menimpa orang-orang beriman, bencana tersebut akan meningkatkan kualitas keimanannya. Hadits: manusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi.  Ini untukmeningkatkan kualitas keimanan. Dalam hadits lain: makin kuat keimanan seseorang, makin besar ujiannya. Ulama: kalau kita hidup di dunia ini lurus saja, kita harus mengintrospeksi diri. Sebab hal itu bertentangan dengan sunnatullah. 

           Ujian bagi seseorang akan menghapus dosa-dosanya. Hadits: Tidaklah menimpa seseorang, kelelahan, tertusuk duri, hal itu akan menghapuskan dosa-dosanya. Hadits: setiap manusia dipastikan melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah orang yang bertaubat.

      Kalian akan diuji dengan suatu yang tidak menyenangkan dan yang menyenangkan. Syekh Muhammad Hasan: ujian dengan kebaikan itu lebih berat daripada ujian dalam bentuk kejelekan. Karena ujian dengan kebaikan itu melalaikan.

Syekh Utsaimini membagi manusia dalam menghadapi ujian:
  • Sabar
  • Ridho
  • Syukur, karena
Cobaan menghapuskan dosa. Kita belum tentu banyak baca istighfar. Dengan cobaan ini, hal ini akan mengingatkan kita.

Banyak orang yang lebih besar musibahnya daripada kita. Syukur saya Cuma mendapatkan penyakit yang seperti ini, banyak orang lain yang mendapatkan penyakit yang lebih besar dari kita.

Hadits: ajaib urusan orang muslim. Semuanya baik baginya.  Hal itu baik baginya. Jika mendapatkan sesuatu yang menyenangkan dia bersyukur. Bila dia mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan dia bersabar.
Kesabaran dalam Islam tidak ada batasnya. Masalah kita  memohon kepada Allah, itu tidak menafikan kesabaran. Minta disembuhkan itu adalah ajaran Nabi. Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan yang datang dari. Kesembuhan yang tidak mendatangkan penyakit. Batas kesabaran adalah kematian.

Syahid:
1.       Dunia akhirat: orang yang syahid dalam perang di jalan Allah. Keutamaannya luar biasa. Ketika darahnya jatuh ke bumi, langsung melihat tempatnya di surga. Teroris bukan jihad.

Muhammad Hasan: Rasulullah tidak pernah memerintahkan pembakaran gereja. Hadits: barangsiapa yang menyakiti seseorang dzimmi maka aku akan menjadi musuhnya dihari kiamat. Orang Islam bila dia komit dengan ajarannya, dia akan menyebarkan keamanan di dunia ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas