Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Door Prize dari Telkomsel di Arena Utama (Stadion Panunjung Tarung) MTQ Kalteng XXVI

Salah seorang penonton menerima door prize berupa kipas angin
Pada hari Minggu, 29 April 2012 setelah lomba untuk Qiro'ah Sab'ah (sekitar pukul 23.45 WIB) diselenggarakan pembagian door prize  bagi penonton yang beruntung. Door prize yang disponsori oleh Telkomsel ini berupa HP, kompor gas rinai, magic jar, dispenser dan kipas angin. Jumlah door prize malam ini adalah sebanyak 14 buah. Banyak dari nomor yang dibacakan tidak ada orangnya. Menurut pembawa acara door prize pada malam terakhir adalah sepeda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas