Roadshow Seminar Kesehatan 11 - DPD PPNI Kabupaten Kapuas

Gambar
  DPD PPNI Kabupaten Kapuas bekerja sama Bapelkes Kalimantan Tengah (Akreditasi A Kemenkes) dengan menyelenggarakan Roadshow Seminar Kesehatan 11 secara offline terbatas 200 peserta. Hari, Tanggal : Sabtu, 1 November 2025 Jam : 07.00 - 14.00 WIB Tempat : DPK PPNI Puskesmas Mandomai Kec. Kapuas Barat Kab. Kapuas Materi & Narsums : Deteksi Dini dalam Memantau Kehamilan  (dr. Butet - Puskesmas Mandomai) Pemeriksaan Kehamilan dan Pertolongan Persalinan di Puskesmas (Bdn. Hj. Halimah, S.ST, MM - Ketua IBI Kapuas) Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan pada Bayi Baru Lahir (Ns. Desrica - RSUD Kapuas) Sasaran Peserta & SKP :   https://siakpel.kemkes.go.id/index.php/Portal/kegiatan/36373033-3134-4038-b535-343437323331   Pendaftaran :  Rp. 50.000,- Transfer ke BRI 018001096934508 DPD PPNI Kabupaten Kapuas   https://forms.gle/3et2MLXvwuJUH43n8 PPNI jaya, KAPUAS barigas, PERAWAT sejahtera

Guru Umai - berdiri bebas diatas semua golongan

Guru Umai sekolah di Darul Hijrah. Ketika sekolah di pesantren, teman-teman SMP dan teman-teman di kampung ingin belajar, kemudian dibuatkan kegiatan Maulid dan majelis ta'lim ketika sedang pulang ke Kapuas. Setelah lulus dari Darul Hijrah pada akhir tahun 1996 dan pada awal tahun 1997 mulai membentuk majelis ta'lim anak-anak. Anak-anak dikumpulkan dan diajar mengaji.

Setelah itu ada anak Tsanawiyah yang ingin diajar shalat di rumah, mereka tidak ingin belajar di mushola karena berisik (orang belajar di TPA dengan suara keras). Mulanya hanya empat orang saja, pada bulan berikutnya pesertanya bertambah. Kegiatannya adalah membaca Shalawat Badar kemudian diberi nasehat, membaca kitab akhlak dengan topik-topik yang ringan.

Pada mulanya peserta majelis ta'lim adalah para pemain band, pemabuk. Mereka kemudian berhenti dari hal-hal tersebut sampai mau diajarkan Qur'an. Mereka masih belum dipaksa untuk shalat dulu. Alhamdulillah hal itulah yang berlanjut sampai sekarang. Beliau sempat kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Kapuas.

Pergaulan beliau yang luas dengan berbagai kalangan masyarakat membuat beliau memiliki kemampuan untuk menyampaikan dakwah sesuai dengan orang yang menerima dakwah. Bila dulu pola yang diterapkan cenderung seperti rehabilitasi, tapi sekarang karena sudah banyak yang punya anak, maka pola pendekatan sekarang adalah lebih menyentuh masalah rohani.

Selain menggunakan pendekatan pengajian umum, Guru Umai juga menyempatkan diri untuk lebih akrab dengan jama'ahnya misalnya dengan mancing bersama dan berkemah bersama.

Majelis ta'lim yang beliau pimpin memiliki slogan: Berdiri bebas diatas semua golongan.


Beliau berharap agar masyarakat Kapuas tidak mudah berburuk sangka kepada ulama-ulama yang ada di Kapuas. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas