Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Pemberdayaan Lulusan STAI Kuala Kapuas

Drs. Nurul Edy, M.Si menyampaikan sambutan dalam pembukaan Musykom KAMMI
Dalam sambutan pembukaan Musyawarah Komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kuala Kapuas, Sabtu, 14 April 2012 di aula Hotel Roos, Jl. Tambun Bungai, Kuala Kapuas, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs. Nurul Edy, M.Si menyampaikan bahwa beliau pernah melakukan pembicaraan dengan Kepala Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas tentang pemberdayaan lulusannya. Dalam pembicaraan tersebut beliau mengusulkan agar lulusan STAI dinikahkan kemudian ditugaskan untuk mengabdi di seluruh desa di Kabupaten Kapuas.

Saat berada di desa, para lulusan STAI dapat bertindak sebagai imam masjid atau langgar, memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang tatacara shalat, membaca Qur'an, mengajarkan bagaimana menyelenggarakan jenazah dan menjadi khatib Jum'at. Banyak desa yang tidak menyelenggarakan kegiatan Shalat Jum'at karena tidak ada warga masyarakatnya yang berani untuk menjadi khatib Jum'at.

Selain itu Bapak Nurul Edy juga menyinggung tentang masalah pendidikan di Kabupaten Kapuas yaitu distribusi guru yang belum merata dan kurangnya guru-guru eksakta seperti biologi, kimia, fisika dan matematika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan