MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Pemberdayaan Lulusan STAI Kuala Kapuas

Drs. Nurul Edy, M.Si menyampaikan sambutan dalam pembukaan Musykom KAMMI
Dalam sambutan pembukaan Musyawarah Komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kuala Kapuas, Sabtu, 14 April 2012 di aula Hotel Roos, Jl. Tambun Bungai, Kuala Kapuas, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs. Nurul Edy, M.Si menyampaikan bahwa beliau pernah melakukan pembicaraan dengan Kepala Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas tentang pemberdayaan lulusannya. Dalam pembicaraan tersebut beliau mengusulkan agar lulusan STAI dinikahkan kemudian ditugaskan untuk mengabdi di seluruh desa di Kabupaten Kapuas.

Saat berada di desa, para lulusan STAI dapat bertindak sebagai imam masjid atau langgar, memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang tatacara shalat, membaca Qur'an, mengajarkan bagaimana menyelenggarakan jenazah dan menjadi khatib Jum'at. Banyak desa yang tidak menyelenggarakan kegiatan Shalat Jum'at karena tidak ada warga masyarakatnya yang berani untuk menjadi khatib Jum'at.

Selain itu Bapak Nurul Edy juga menyinggung tentang masalah pendidikan di Kabupaten Kapuas yaitu distribusi guru yang belum merata dan kurangnya guru-guru eksakta seperti biologi, kimia, fisika dan matematika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas